Noah seperti ekor Chris ia sepanjang hari nempel pada Chris akhirnya Chris jengah juga ia masih cemburu itu yang dipikir Noah padahal Chris sedang usil doang, Chris menyilangkan tangannya.
"Udah ya marahnya, please"
Mary tahu rencana Chris ia jadi nggak tega ia kan baru keluar rumah sakit, Chris hendak ke kantor ujung jas ditarik Noah.
"Tuhan Noah aku harus kekantor, kau mau ikut aku kekantor"
Noah angguk angguk seperti anak kucing dengan puppy eyes
"Boleh ya nggak bakal ganggu kok janji"
Chris memandang Mary dan Mary mengijinkan apa boleh buat mungkin lagi ngidam atau membujuk Chris entahlah.
"Ya tapi jangan mengekor, aku ada meeting Noah"
Noah angguk angguk ia jadi anak penurut dan bucin sekarang demi Chris balik seperti dulu lagi.
Dikantor ia hanya berbaring, memandang keluar melamun, seharusnya ia kuliah namun ia sedang malas sekarang ini.
"Mamah aku lapar, mau pulang tapi Chris masih meeting"
"Sayang mama di butik sekarang ini ramai pelanggan nggak sempat masak"
"Ya udah deh"
Noah memutuskan panggilan telpon ia mengusap perutnya, Noah celingak celinguk kek maling berharap nemu kantin yang di tunjuk resepsionis ternyata sedang tutup.
Sekarang ia berdiri dipintu masuk kantor menunggu makanan datang ia pesan online sedang Chris sedang mencari setelah rapat hendak mengajak makan siang sama sama tadi Mary menelpon menceritan perihal Noah menelponnya.
"Noah"
"Ayah?"
Keduanya terpaku, ayahnya menjadi driver deliveri makanan
"Ayah sudah makan?"
Ayahnya hanya menggeleng
"Ayo kita makan sama sama ini banyak kok ya yah kek dulu"
Ayahnya tentu memgangguk ia hampir menangis putranya menerimanya lagi.
Chris diam mematung melihat interaksi ayah dan anak di kantin sesekali tertawa dan entah apa yang mereka bicarakan, Chris berjalan mendekat membuat Ayah Noah bangkit hendak pergi namun di cegah Chris.
"Noah butuh seorang ayah, tuan kau banyak berubah aku harap itu tulus"
Noah menunduk dalam ia takut Chris semakin marah padanya
"Aku tulus, ia anakku satu satunya dan ia akan memberi ku cucu"
"Tuan segera pergi dari sini, saya masih menghargai anda sebagai mertua"
Noah memegang tangan ayahnya dan meletakkannya di perutnya sebelum ayahnya pergi sebenarnya Noah tidak mau ayahnya pergi ia sudah memaafkan tapi tidak Chris mengingat apa yang Noah lalui.
"Cukup Noah kembali keruanganku segera"
"Ayah maafkan Noah, Noah sayang ayah"
Ayah tersenyum
"Ayah juga, jaga diri"
Ayahnya berbalik segera pergi sekarang Noah membenci Chris ia pergi berjalan kembali keruangan Chris duduk melamun memandang keluar makanan tersisa separuh dikantin sudah tidak ia perdulikan.
Mary heran sekarang malah Noah yang mode ngambek, Noah menolak makan ia mau tidur.
"Aku tidur dikamarku malam ini, aku ingin sendiri"
Chris menghembuskan nafasnya
"Baiklah, jika kau merasa lapar bangunlan pelayan minta ia memasak untukmu"
Noah mengangguk dan berbaring pikirannya kemana mana hingga ia tertidur sampai pagi, Mary khawatir takut Noah akan diambil darinya setelah Chris menceritakan apa yang terjadi.
"Noah, kau tidak seharusnya membiarkan ayahmu mendekat"
"Mah ayah sudah banyak berubah mengapa mamah dan Chris sangat jahat pada ayah, ia tulus mah aku lihat matanya saat memandang Noah mah"
Pagi pagi anak dan ibu itu bertengkar Chris segera datang namun Noah berlari kekamar mandi ia merasa mual diikuti Mary mengusap punggung Noah, ia akhirnya kembali tidak kuliah seharian ditempat tidur.
"Bu, aku lihat apa yang Noah lihat saat mata tuanya memandangku ada penyesalan disana ia menangis saat pergi aku merasa bersalah mengingat ia orang tua dan Noah sudah memaafkannya"
"Ibu tetap tidak mau Noah dekat dekat dengan ayah nya bagaimana jika ia ingin membawa jauh dariku, aku tidak mau"
"Bu jika iya sudah ia lakukan di hari itu, ia hanya datang untuk minta maaf jelas Noah merindukan sosok ayah"
Mary terdiam ia sedang berpikir dan menimbang ia masih belum rela, Noahbia yang mengurus dan membesarkannya ayahnya membuat Noah menanggung penderitaan siapapun yang tidak menduga.
"Ia membuat anak ku mendapat perlakuan buruk, bagaimana aku bisa memaafkan Chris"
Isak Mary, Chris memeluknya ia menganggap Mary seperti ibu untuknya dan Noah mendengar semuanya menguping tanpa sengaja.
Tbc