Golden Forest

10. Good Bye

Quest Type A

Quest 10 : Lanjutkan perjalanan hingga menuju ke sebuah padang rumput terbuka. Ternyata ada empat batu yang bersusun. Jika susunan batu pas, maka akan terbuka sebuah portal sesuai keinginan penyusun batu. Gunakan ini sebagai alternatif untuk kembali ke dunia masing-masing. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

***

Setelah bertarung dengan makhluk tadi, mereka berkumpul di tempat sebelumnya. Beberapa anggota yang merasa sehat membersihkan bekas pertarungan. Mereka ingin tempat itu kembali seperti awal.

Silviu melihat gadis yang melihatnya intens sejak datang. Sekarang, gadis itu sedang menumbuhkan rumput kembali. Silviu tersenyum kecil, rupanya dia penyihir alam.

Soal Cadassi, beruntung Silviu cepat menetralisir racun dari tubuhnya. Kalau tidak, mungkin organisasi ilegal itu kehilangan satu kapten.

Mereka akan bermalam. Kemudian, esok melanjutkan perjalanan untuk pulang.

***

Keesokannya, mereka benar-benar melanjutkan perjalanan kembali. Cadassi sudah pulih setelah memuntahkan racun tadi malam. Lelaki itu memberi tahu portal dimensi ada di padang rumput terbuka yang lumayan jauh dari sana.

Setelah berjalan kaki selama beberapa jam, akhirnya menemukan sebuah mimbar dengan ukiran empat mata angin utama dan empat batu tersusun acak.

Mereka semua saling berpamitan. Sliviu tersenyum tak berani menatap langsung, apalagi ketika gadis aneh menjabat tangannya. Kemudian, bertanya tentang namanya. Tersenyum sembari menjawab, Silviu lalu kembali ke rombongonnya.

Kelompok Lush pertama pulang. Ia kembali memeluk Cadassi sambil berkata, "Aku pasti akan merindukanmu."

Tibalah kelompoknya. Cadassi mengatur pola tumpukan batu itu. Saat mimbar bercahaya, mereka seakan ditarik dan dilempar.

Setelah kembali, Silviu protes pada Cadassi. Portal di mimbar sangat tidak nyaman. Setelah menaikinya, ia mual.

Jumlah kata: 200
wga_academy
Nichole_A