Kegelapan Malam [Reverse x Boboiboy] __《END》

Kegelapan Malam (Part 4)

Reverse berhenti berlari sambil menatap kepergian Boboiboy dengan seringaian menakutkannya.

“Tak apa dia lolos kali ini. Tapi, nanti tak akan aku biarkan...“

Reverse berbalik sambil mengingat betapa lezat dan manisnya darah Boboiboy yang terasa masih menempel di indra pengecapnya.

Dia bukanlah sejenis makhluk mitologi seperti vampir atau drakula. Dia hanya manusia hasil duplikat dari Boboiboy. Cukup rumit di terima akal, tapi itulah kenyataan.

Reverse sendiri bingung kenapa ia menyukai darah Boboiboy. Padahal, darah adalah benda 'penting' menjijikan yang selalu orang hindari.

Ya, namanya reverse,capapun itu pasti orangnya jahat dan tak berprikemanusiaan. Darah dingin, haus darah. Dan tentu saja di miliki orang-orang yang berperilaku baik.

Reverse kini tak lagi merasa kesepian. Ia memiliki hiburannya sendiri. Bertemu Boboiboy merupakan hal yang menyenangkan. Sekarang ia mulai bermain mengikuti ego tanpa aturan.

“ Boboiboy..., permainan kita baru di awal...“

.

.

.

Terima kasih masih setia membaca ini. Oke, lanjut walau ceritanya sangat membangongkan!😂

SRERTT...

Reverse mengasah belati peraknya agar lebih tajam. Ia ingin sekali menemui Boboiboy dan memulai pertempuran panas yang sesungguhnya.

Seringaian selalu menempel di bibirnya. Ia benar-benar senang. 'Hiburan macam apa ini. Benar-benar menyenangkan. Mengasyikan!'

.

.

.

Sudah 2 hari kejadian itu berlalu. Tapi, semua kejadian itu membuat Boboiboy ketakutan.

Boboiboy bahkan sebisa mungkin untuk menghindari benda yang dapat di gunakan untuk bercermin. Dia takut. Takut menatap dirinya sendiri karena akan teringat Reverse. Reverse yang telah menggigit area antara pundak dan lehernya.

.

.

.

Boboiboy melangkahkan kakinya menuju kesebuah pantai yang sering ia kunjungi. Pemandangan di sana sangat nyaman dan asri, namun mengkhawatirkan karena Boboiboy takut kalau-kalau bertemu Reverse.

Boboiboy duduk bersandar di pohon sambil mentap pemandangan laut. Benar-benar indah.

“Sudah lama menungguku...?“ Sebuah suara yang amat Boboiboy kenal terdengar. Boboiboy menoleh ke asal suara. Ia membeku seketika.

“ Reverse...“

.

.