Chapter 13 : Perasaan apa ini?

54 45 12
                                    







SELAMAT MEMBACA



Maikela mengerjapkan matanya perlahan, berusaha menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah jendela kamarnya.

Maikela terdiam sejenak untuk mengumpulkan semua nyawanya, setelah sepenuhnya sadar Maikela turun dari kasur berajalan keluar dari kamar.

"Selamat pagi Kak Yon!" sapa Maikela di anak tangga terakhir.

"Pagi juga adek kesayangan kakak, sini di minum dulu susu yang udah kakak buatin."

"Bunda sama ayah belum pulang kak ya?" tanya Maikela seraya berjalan mengambil susu kemudian meminum nya hingga tandas.

"Bunda bilang mereka bakal pulang nanti malam." jawab Dion yang kemudian duduk di kursi makan.

Gelas yang sudah kosong Maikela letakan kembali di atas meja, kemudian berjalan meninggalkan dapur.

"Mau kemana lo?" suara Dion membuat Maikela menghentikan langkahnya.

"May mau olahraga di luar dulu," ujar Maikela kemudian melanjutkan langkahnya keluar rumah.

"Olahraga huh! bilang aja mau ketemu Axel." dengus Dion, melihat Maikela telah keluar.

Di luar Maikela tampak celingukan mencari seseorang, siapa lagi kalau bukan Axel. Senyum Maikela tiba-tiba mengembang melihat Axel yang tengah mencuci motor di samping rumahnya.

Maikela lantas berjalan menghampiri Axel, berjalan mengendap-ngendap dari arah belakang.

"AXEL!!" teriak Maikela dengan tiba-tiba, mengejutkan Axel.

Karna terkejut, Axel sontak mengarahkan selang yang tengah di pengangnya ke arah Maikela.

"Argghhh.. kok May di siram sih? Kan baju May jadi basah ini," Seru Maikela merajuk seraya mengerucutkan bibirnya.

"Salah siapa coba hah? Siapa yang nyuruh lo ngagetin gw?" tanya Axel menggebu-gebu.

"May kan cuma mau nyapa Axel aja."

"Nyapa-Nyapa. lo belom mandi kan? Nih-Nih sekalian mandi, gw tau lo pasti belom mandi." ucap Axel kembali  menyiram Maikela menggunakan selang yang di gunakan dirinya untuk mencuci motor.

Maikela berlari menghindari siraman dari Axel. "Axel stop!!"

Axel menghiraukan ucapan Maikela, dirinya terus mengejar Maikela sembari mengarahkan selangnya ke arah Maikela dan terjadilah aksi kejar-kejaran di antara keduanya.

Tak tinggal diam Maikela merebut selang yang di pegang Axel lalu membalas menyemprotkan nya ke arah Axel.

"Axel udah! May capek, liat baju May basah semua." seru Maikela sembari memperlihatkan bajunya yang sudah basah kuyup.

Axel tertawa sambil mengacak-acak rambut Maikela, kemudian mematikan keran air.

Badan Maikela tampak menggigil kedinginan, melihat itu Axel langsung bergegas mengambilkan handuk untuk Maikela. Tangannya dengan telaten mengusap rambut basah Maikela dengan handuk.

"Selesai! sekarang lo pulang dan jangan lupa ganti perban kening lo," ucap Axel seraya menyampirkan handuk ke bahu Maikeal.

Maikela mengangguk, kemudian mencium pipi Axel sekilas lalu berbalik meninggalkan Axel yang terdiam kaku.

Axel merasakan pipinya memanas dan jantungnya berdebar sangat cepat. Sial! apa yang Maikela perbuat terhadap dirinya.

Sedangakan di sebrang sana terdapat Dion yang sedang memperhatikan keduanya dengan pandangan yang sulit di artikan, Dion memejamkan matanya lalu menghela napas pelan.

° ° ° ° ° °

"Abang udah selesai nyuci motor nya?" Suara Mama terdengar pertama kali ketika memasuki rumah.

"Udah Mah!"

"Kok baju abang bisa basah semua?" tanya sang Mama penasaran.

"Oh ini. Tadi Axel main air," jawab Axel seadanya kemudian melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai membersihkan diri, Axel merebahkan punggung nya di sandara sofa. Sebuah senyuman terukir di wajahnya, Axel kembali membayangkan sosok Maikela yang entah sejak kapan sudah memenuhi isi pikiran nya.

Segala tingkah laku Maikeala yang kadang membuat Axel emosi, justru perlahan-lahan membuat dirinya mulai nyaman dengan semua itu. Ada perasaan hangat yang mulai menyeliputi hatinya.

"Perasaan seperti apa ini?" batin Axel.

Axel menggeleng kuat, mencoba mengenyahkan pikiranya. "Ingat Axel, ingat!" Axel kemudian memejamkan mata sebentar, merasakan rasa kantuk yang membuatnya ingin tertidur.

_TBC_

Oke guys, part kali ini segini dulu. Kalian juga jangan lupa follow IG  author, luv ❤ untuk kalian semua!!


 Kalian juga jangan lupa follow IG  author, luv ❤ untuk kalian semua!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY NEIGHBOUR [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang