4 - téssera

19 8 0
                                    

Jangan kan lo yang mau bahagia semua orang juga mau nya gitu tapi caranya bahagianya yang sulit

🍁🍁🍁🍁🍁

Di hari Senin yang cerah ini ada seorang siswa yang lagi duduk di kursinya dan selalu fokus membaca tiap kata yang berada di buku pelajarannya dengan ke-2 earphone yang terpasang di kedua telinganya tanpa memperdulikan siswa dan siswi menatap nya dengan aneh. Heyy ayo lah siapa yang tidak muak melihat nya dia seperti tergila-gila dengan buku itu seperti 24 jam selalu belajar apakah dia tidak muak??

Kring...kring...kring...(anggap aja bel untuk memulai nya upacara bendera sebagai mana terjadinya di hari Senin)

"Drey lo tau ga?"

"Ga kan lo belum ngasih tau." sewot Audrey

"Ck gue baru aja mau ngomong lo malah motong"

"Iya deh iya apa?"

"Nanti aja deh selesai upacara bendera takut keciduk kita kalau ribut-ribut."

"Ck iyaa."

Oke skip || upacara bendera sudah selesai dan semua murid masing-masing menuju kelas mereka

🍁🍁🍁🍁🍁

"Good morning everyone" ucap Miss Citra selaku guru bahasa Inggris

"Good morning Miss"

"ok we will learn blablablabla"

"Untuk materi kali ini kalian akan Miss bagi kelompok, setiap kelompok terdiri dari dua orang satu perempuan dan satu laki-laki."

Mendengar ucapan Miss Citra suasana yang tadinya sunyi kini menjadi ricuh seketika.

"Miss kita sendiri aja yang tentuin mau sama siapa."

"Iyya nih Miss gak mau nanti dapat teman yang gak cocok."

"Miss kenapa kelompoknya cuma dua orang mana cewek cowok pula."

"Miss saya gak mau ya nanti kalau harus sekelompok sama Vano."

"Lo pikir gue mau sekelompok sama nenek lampir kaya Lo."

Seperti itulah ocehan para siswa kelas XI IPA 1.

"Diam semua." Pekik Miss citra.

"Disini Miss sendiri yang akan bagi kelompoknya jadi kalian semua cukup diam dan dengar siapa kelompok kalian."

Suasana kelas yang tadinya sangat ricuh kini mendadak sunyi kembali.

"Kelompok pertama Audrey Valencia dan Xavier Evan Winata."

Mendengar namanya dan Xavier disebut, Audrey yang tadinya sibuk mencoret-coret bagian belakang bukunya kini beralih menatap Miss Citra.

"Kenapa Audrey, kamu keberatan ?" Tanya Miss Citra kepada Audrey.

"Nggak Miss." Jawab Audrey cepat toh percuma dia menolak pasti Miss citra tetap memaksanya menerima kelompok ini.

émmoni idéa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang