MEET FOR ALLAH(Bertemu karna Allah)
⚠PLAGIAT JAUH-JAUH DEH(•ˋ _ ˊ•)⚠
(◦•●◉✿Hasil karya dan pemikiran sendiri,apabila ada ada kesamaan maka itu hanya kabetulan😉✿◉●•◦)
{FOLLOW SEBELUM BACA}
[SLOW UPDATE]
(BELUM REVISI)
Prolog
Ini kisah tentang mod...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. .
_____________
Setelah sholat isya dan makan malam bersama Aiza, Hanan dan kedua orang tua nya, lalu Vanya Kekamar nya bersiap untuk tidur setelah Aiza dan Hanan pulang.
Orang tua Vanya sudah tau kejadian malam itu di ceritakan Aiza dan Hanan. Tetapi Allah masih melindungi Vanya dengan bantuan Keenan.
Sedari tadi Vanya hanya cuma bolak balik badan saja karna tidak bisa tidur padahal Ia sangat lelah,malam kejadian itu Ia tidak bisa tertidur nyenyak di tambah masalah tadi siang yang membuat Vanya sangat lelah.
Jam menunjukkan pukul 11:30 malam Vanya duduk sendiri di balkon. Dada Vanya terasa sesak dan cairan bening di mata nya mendesak ingin keluar.
Vanya sadar bahwa diri nya sudah terlalu dalam mencintai Keenan sampai-sampai seperti tidak rela Keenan di sentuh Janetta.
Pertanyaan yang bersarang saat ini di pikiran Vanya,apa hubungan Keenan dan Janetta sedekat itu? dan apa Vanya saja yang memiliki perasaan itu?.
Vanya melap sisa-sisa air mata nya karna diri nya mulai mengantuk lalu berjalan ke kasur setelah menutup pintu balkon.
☘🤍☘
Keenan berada di ruang kerjanya karna besok Ia akan ada jadwal penting jadi banyak berkas yang harus Keenan urus.
Waktu hampir tengah malam Keenan belum juga tidur, setelah menyelesaikan pekerjaan nya Keenan tak kembali ke kamar tetapi Ia malah duduk di sofa ruang keluarga sendirian.
"Apa Vanya marah atau cemburu?." Celetuk Keenan sambil menyugar rambut nya kebelakang.
Keenan takut Vanya salah paham dan marah kepada nya karna kelakuan Jannetta yang tak mengenakkan.
Tak lama terdengar derap langkah yang menju kearah nya.
"Keenan kenapa belum tidur?" Tanya Ali sambil membawa secangkir minuman di tangan nya.
"Ngga papa Bi, Keenan belum ngantuk"
"Padahal ada sesuatu yang mau Abi omongin tapi melihat kamu banyak pikiran nanti aja lain kali,Abi ngga mau nambah beban pikiran kamu." Ucal Abi.
"Iya Bi Keenan akhir-akhir ini emang banyak Pikiran semenjak Janetta kembali" Adu Keenan.
