HAPPY READING💫________________________
Azan shubuh terdengar merdu membuat Vanya terbangun dan terlepas pada pelukan boneka Unicorn baru nya.
Vanya tidak sengaja tertidur di sejadah.
FLASHBACK
Vanya terbangun tepat jam 02:30 Ia langsung melaksanakan sholat tahajjud.
Setelah sholat dan mengaji Vanya berdoa kepada Allah sembari menadah kan tangan.
"Ya Allah apakah salah rasa ini muncul, rasa ini datang dengan tiba-tiba. Vanya ingin rasa ini datang di saat Vanya sudah bersuami, dan rasa itu hanya untuk suami Vanya nanti, jangan datang kan rasa ini hanya untuk memudhorat kan Ya Allah, Dan membuat Vanya terjebak pada dosa zina hati dan fikiran." Ucap Vanya.
"Apabila rasa ini salah tolong hilangkan rasa ini perlahan, dan apabila sebalik nya jangan kau membuat rasa ini semakin dalam, Vanya tidak mau kalau nantinya melebihi cinta ku kepada mu dan kedua orang tuaku, Beri Vanya petunjuk Ya Allah"Tambah doa Vanya.
Setelah berdoa Vanya beranjak mengambil boneka pemberian Keenan tanpa melepas mukena dan kembali ke sajadah.
Entah mengapa pertama kali Vanya melihat boneka ini sudah jatuh hati pada pandangan pertama.
Vanya memandangi boneka itu, setiap memandang boneka itu terlintas wajah Keenan tersenyum lantas Vanya beristigfar sambil memeluk Boneka nya, tak lama kantuk mulai kembali Vanya tertidur di sajadah.
FLASHBACK OFF
Setelah menunaikan kewajiban Vanya langsung mengambil baju dari lemari lalu ke kamar mandi.
Bersiap-siap untuk pergi pemotretan, berhubung tempat nya di Villa dekat dengan kaki gunung dan jauh dari perkotaan. Memiliki waktu yang sedikit lama untuk sampai, jadi harus berangkat lebih awal agar tidak kesiangan.
Vanya sudah siap lalu Ia menuju dapur untuk membantu Ummi nya menyiapkan sarapan.
Jam menunjukkan pukul 07:00 bertepatan sarapan siap lalu Vanya memanggil ayah nya.
Aiza juga sampai di pekarangan rumah Vanya karna mereka berencana ingin berangkat bersama.
☘☘☘
Di lain tempat Keenan sudah siap dan sarapan, tinggal pamit pada Hanum sedangkan Ali setelah sarapan langsung pergi kerja.
Hanum tidak bisa ikut karna ada acara pertemuan dengan para desainer.
"Ummi Keenan pamit dulu" Ucap Keenan menemui Ummi nya.
"Kamu pergi sendiri Keenan?" Tanya Hanum melihat Keenan dari atas sampai bawah sudah rapi.
"Sepertinya iya Ummi, Karna Hanan sudah Lebih awal dengan Kayla dan tim lain nya." Jelas Keenan.
"Vanya sama Aiza?" Tanya Hanum kembali.
Keenan diam sebentar lalu menjawab"Hmm...belum tau sih Ummi"
"Kenapa ngga kamu jemput aja, kan sekalian " Usul Hanum.
"Iyaa deh Ummi" Jawab cepat Keenan tanpa pikir panjang.
"Assalamualaikum Ummi, doakan pemotretan hari ini lancar" Salam Keenan menyodorkan tangan pada ummi.
"Waalaikumsalam, Aaminn..." Balas Hanum seraya menerima tangan Keenan.
☘☘☘
Perasaan Keenan kali ini campur aduk serta ada rasa aneh bersemayam di hati nya karna ingin menjemput Vanya.
Keenan sudah sampai di depan rumah Vanya, terlihat Mobil dan Motor matic Aiza di pekarangan rumah.
Keenan keluar dari mobilnya lalu berjalan menuju pintu dan menekan bel.
Vanya, kedua orang tua nya dan Aiza sarapan bersama, tiba-tiba bel rumah berbunyi saat Vanya dan Aiza membereskan meja.
"Sepertinya ada tamu Nya" Ucap Alanna.
"Iya bun biar Vanya aja yang buka" Tawar Vanya lalu melenggang ke pintu.
"Assalamualaikum" Salam Keenan.
Vanya yang sedari tadi menunduk sambil membenarkan hijab nya lalu mendongak terkejut melihat kedatangan Keenan.
"W-waalaikumsalam Ka Keenan, masuk ka di dalam juga ada ayah, duduk dulu" Balas Vanya gelagapan lebih tepat nya salting
"Eh iya" Masuk Keenan diikuti Vanya yang menunduk.
Bahwasanya apabila laki-laki dan perempuan sedang berjalan maka dahulu kan lah laki-laki karna apabila laki-laki berjalan di belakang wanita yang bukan mahram takut nya mengundang syahwat.
"Ini siapa El? " Tanya Nazmi, memang Nazmi memanggil Vanya dengan El kata nya panggilan kesayangan dan khusus panggilan dari nya.
"Aku Keenan om, partner Kerja kontak Vanya" Keenan memperkenalkan diri, Lalu Keenan dan Nazmi berbincang kecil.
"Ka tunggu ya aku mau panggil Aiza dulu" Ucap Vanya yang di angguki Keenan.
Vanya lalu bergegas memangil Aiza di dapur takut membuat Keenan lebih lama menunggu.
"Siapa yang datang pagi-pagi Nya?"Tanya Aiza sambil celingak celinguk.
"Itu ka Keenan ngajak kita berangkat bareng, ayoo!!" Ucap Vanya.
"Hah beneran, Ciee nanti ada yang pipinya merah nih" Goda Aiza sambil mencoleh pipi Vanya.
"Za ngga enak kalo Ka Keenan kelamaan nunggu, ayo cepetan!!" Ucap Vanya memperingati Aiza yang makin gencar menggoda nya.
___☘☘☘___
BERSAMBUNG....
..
.
JANGAN LUPA TEKAN BINTANG DAN COMEN😉THANKS FOR READING☺
SEE YOUUU🤍🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET FOR ALLAH(On going)
Ficção GeralMEET FOR ALLAH(Bertemu karna Allah) ⚠PLAGIAT JAUH-JAUH DEH(•ˋ _ ˊ•)⚠ (◦•●◉✿Hasil karya dan pemikiran sendiri,apabila ada ada kesamaan maka itu hanya kabetulan😉✿◉●•◦) {FOLLOW SEBELUM BACA} [SLOW UPDATE] (BELUM REVISI) Prolog Ini kisah tentang mod...