sembilan

272 27 0
                                    

Setelah selesai menjawab pertanyaan dari Bu Taeyeon Yuta keluar dengan kesal. Di luar Yuta melihat teman-teman tertawa mengejek "sialan Lo pada" kesal Yuta yang masih bisa didengar di dalam kelas. "Jennie cepet pulang kek capek gue nunggu!" Kesal Yuta sembari menoleh ke Jennie membuat semua seisi kelas menatap Jennie.

"Kamu Deket sama Yuta?" Tanya Bu Taeyeon "eh? Eng-enggak terlalu Deket sih buk" jawab Jennie malu "ciee ciee Yuta emang nakal Jen tapi dia cowoknya ganteng, pinter, kaya lagi" ujar Taeyeon "kok Bu Taeyeon tau semua?" Tanya laki-laki yang duduk di belakang sendiri "soalnya Yuta keponakan Ibu" jawab Taeyeon membuat semuanya terkejut. Pantas saja Yuta tak segan-segan menatap kesal bahkan bicara tak sopan pada Taeyeon yang notabene adalah guru killer. Ternyata keponakannya.

Tak lama kelas Irene sedikit heboh dan membuat anak-anak IPS 5 menjadi kepo. "Weh Weh ada apa tuh?" Heboh Jimin "oalahh cowok-cowok rame" ujar Ong yang melihat guru yang tengah mengajar mengarah ke bangku belakang sndiri. "PAK PULANG PAK UDAH WAKTUNYA JAM PULANG" teriak Sungjae membuat anak-anak IPS 5 tertawa.

Bel pulang pun berbunyi, anak-anak IPS 5 segera bergeser agar tidak menghalangi anak-anak lain untuk pulang. "IRENE" teriak Jisoo, Sowon, juga Bona saat melihat Irene yang akan keluar kelas. Tentu saja teriakan itu membuat Irene terkejut. "Ya ampun kaget banget aku" kekeh Irene "sini-sini jangan ngehalangi jalan kita nunggu kelas Jennie dulu" ujar Sowon menarik lembut Irene.

"John gue pinjem motor lu dulu deh, gue harus nganter Joy, gue tadi nebeng sama Ong" ujar Sungjae "terus gue nanti pake apa?" Tanya Johnny "nebeng Yuta kan bisa!" Ujar Sungjae ngegas "Lo nih pinjem tapi ngegas" ujar Seungsheol membuat Sungjae terkekeh, Johnny pun segera memberikan kunci motornya pada Sungjae.

Kelas Jennie pun akhirnya selesai dan mereka pergi ke parkiran bersama-sama.

"Gila itu anak geng? Gue kok belum pernah liat"

"Kudet banget sih Lo itu tuh anak-anak kelas unggulan"

"Ihh sumpah ga ngotak banget wajahnya"

"Iya anjir ganteng-ganteng cantik-cantik"

"Eh itu bukannya itu kak Jennie sama kak Irene? Anak OSIS itu loh? Bukannya mereka anak IPA ya? Kok bisa sama anak-anak IPS 5?"

Itulah yang mereka dengar saat perjalanan ke parkiran. Mereka pun mempercepat jalan mereka agar cepat sampai parkiran.

"Gue belanja dulu sama Taeyong kalian langsung kerumah aja, Rene ntar Lo atur mereka ya, mereka susah diatur soalnya" ujar Jisoo pada Irene lalu pergi dengan Taeyong menggunakan motor besar milik Taeyong. Membuat teman-temannya melongo "bilang aja mau ngapel" bisik Sowon lalu terkekeh diikuti Taehyung "ya udah ayok John Lo yang nyetir" ujar Yuta sembari melempar kunci mobilnya pada Johnny.





Setelah berbelanja buah-buahan Taeyong dan Jisoo segera pulang, takutnya rumah Jisoo sudah berantakan akibat kerusuhan teman-teman mereka.

Sesampainya dirumah, Jisoo dan Taeyong melihat teman-temannya berada di bawah pohon jambu air dengan beralaskan tikar tengah duduk santai dengan para gadis membuat bumbu rujak juga mengupas dan memotong buah-buahan.

"Wih tumben pada kalem?" Tanya Jisoo "Irene ternyata bisa galak Jis, takut gua diem deh" ujar Ong dramatis "ga usah lebay! Lu yang rusuh sih!" Ketus Hwasa yang diangguki para gadis. "Salah lu sih" ujar Taeyong lalu duduk di dekat samping Johnny.

"Nih ngab gue bawa buahnya, tadi jga sekalian beli minum, Lo pada kan ga bisa jauh-jauh dari air putih" ujar Jisoo "emang Lo emak kita Jis! Paling pengertian!" Ujar Yoyo sambil mengambil botol air putih yang baru dibeli Jisoo. "Ya bagus deh, Jisoo emaknya, Taeyong bapaknya. Taeyong kan suka ngasih kita uang kalo kita minta, bapakable bngt kan?" Tanya Jimin "alah sia boy" kekeh Ong sampul mengusap wajah Jimin membuat sang empu yang diusap kesal.

BOBROK SQUAD [95L] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang