22. Sweet

6.4K 288 7
                                    

Welcome to Arsenio⭐️

Bayaran setiap penulis : vote, komen, dan follow.

Sokin in Bang Taman kota🤭

Sore adalah waktu yang pas untuk bersantai di Taman kota Jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore adalah waktu yang pas untuk bersantai di Taman kota Jakarta. Lingkungannya bersih, udaranya sejuk, banyak tumbuhan cantik, dan yang pasti, senja yang indah di saat sore telah datang.

Sekarang, Arsen, Aca, dan kedua bocah kembar itu sedang duduk di rerumputan dengan pemandangan yang sangat indah.

Bagaimana tidak? Langit biru itu kini sudah tergantikan dengan warna oren keunguan secara perlahan. Sungguh pemandangan yang sangat memanjakan mata, bukan?

"Cantik banget..." gumam Aca, menatap penuh binar ke arah senja.

Mendengar itu, Arsen menoleh, "Lo suka senja?" tanya lelaki itu.

Tanpa menoleh, Aca mengangguk, "Dari dulu gue sama Abang suka banget natap langit. Especially sore.."

"Karena?" tanya Arsen, penasaran.

Kini gadis itu menoleh dan tersenyum ke arah Arsen. Setelah itu dia kembali menatap langit indah di hadapannya.

"Karena saat senja datang, dia bisa membawa ketenangan untuk pikiran dan perasaan kita." jawab Aca, tersenyum.

Ingatannya kembali ke saat dia dan Arshlan masih suka dan masih bisa menatap langit bersama sama. Biasanya, mereka akan pergi ke halaman belakang dan tiduran di atas rumput dengan mata yang menatap ke atas.

"Kak Alex! Itu punya aku!"

"Bagi dikit, dek."

"Gamau! Kakak juga biasanya pelit sama aku!"

"Mana pernah?!"

"Pernah ya!"

Keduanya menoleh saat mendengar suara keributan. Ternyata itu berasal dari kedua adik kembar Arsen sedang memperebutkan telur gulung yang tadi sempat mereka beli.

Aca terkekeh gemas melihat wajah Alexa yang nampak begitu menggemaskan ketika marah. Pipi gembul itu mengembung dan alis nya yang bertautan.

"Lucu ya?" celetuk Arsen, tiba tiba.

"Apanya?" tanya Aca, tidak paham.

"Alexa kalo lagi marah," Aca mengangguk membenarkan.

"Sama kayak lo." lanjut Arsen, gadis itu menoleh cepat.

ARSENIO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang