Part 14. Defeat Guntur

36 7 0
                                    




Hehe... Maaf-maaf nunggu lama,harusnya jum'at kemarin up ya? Authornya lagi pada sibuk
(╥﹏╥).

Selamat membaca♡


==0==


Yohan merusak rambutnya gusar, berjalan kesana kemari tak tentu arah didalam apartment milik Kyandra.

Sungguh Yohan sangat takut terjadi sesuatu dengan sahabatnya, dia tidak ingin hal yang dulu terjadi kini terulang kembali. Ini bukan pertama kalinya Kyandra menolong Yohan dalam masalah Guntur.

Dulu saat Kyandra masih menjabat sebagai ketua osis disekolahnya, Kyandra sudah beberapa kali beurusan dengan Guntur. Sampai pernah satu ketika Kyandra menghajar Guntur habis-habisan dan akhirnya Kyandra mendapat surat peringatan dari sekolah,ancaman penurunan jabatan sebagai ketua osis dan diluar sekolah Kyandra juga pernah beurusan dengan polisi hanya karena Guntur.

Yohan menggigit ujung kuku-kukunya, membayangkan jika Kyandra kembali beurusan dengan polisi. Dia tidak ingin merusak hidup temannya lagi.

"Aku harus bagaimana? " Yohan membantingkan dirinya pada kasur milik Kyandra.

"Keluar dari sini? Mana bisa! Yang ada nanti aku habis dicacimaki Kyandra" Dia menenggelamkan kepalanya pada bantal.

"Kyandra... Semoga kamu baik-baik saja"lirihnya sebelum akhinya tertidur.

==0==

"Kita dijebak." ujar Guntur sekras "Gimanapun caranya kita harus keluar dari hutan ini." Guntur berusaha bangkit,dibantu kedua temannya.

"Dengerin gue." Guntur menepuk kedua bahu temannya,menatap dalam keduannya. "Apapun yang terjadi,kita gak boleh nyampe kepisah. Ngerti? "

"Bentar-bentar g-gue beneran gak ngerti sebenernya ini ada apa ? " Angga memegang kepalanya pening.

Guntur memutar bola matanya jengah, kemudian menatap satu persatu temannya.

"Kyandra itu iblis! Dia pembunuh berdarah dingin yang selama ini dicari polisi."

"Tunggu, jadi maksud lo—"

"Gue gak bisa jelasin sekarang. Intinya kita harus pergi dari sini."

Guntur mendekatkan kepalanya pada kedua temannya, berbisik sesuatu yang entah apa itu.

Seorang laki-laki diujung sana bersandar pada pohon hanya tersenyum miring melihat ketiganya berunding.

"Sudah salam rindunya? "

Ketiganya menoleh mendapati seorang Laki-laki berpakaian serba hitam mendekat kearah mereka.

Guntur membeku ditempat, sedangkan kedua temannya gemetar merasakan aura yang sangat menyeramkan,kaki mereka lemas seketika.

"Oh halo Angga dan Bobi lama tidak bertemu ya? " Kyandra menyeringai.

Dengan gemetar Bobi mengarahkan senter kearah Kyandra, bisa dilihat dengan jelas Kyandra memalingkan wajahnya karena cahaya senter yang tiba-tiba mengarah kearahnya.

School Killer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang