Bagian 5 : Basket

124 1 0
                                    

Hai semuaaa! Aku up nih:) semoga sukaaa <3

Happy Reading! Typo bertebaran mohon dimaafkan teman-teman!

jangan lupa vote sebelum kalian membaca part ini

***

Happy reading-! ♡♡


Derap langkah kaki serta suara pantulan bola basket memenuhi lapangan saat ini, begitupun dengan Ara yang saat ini sedang latihan dengan pemain inti putri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Derap langkah kaki serta suara pantulan bola basket memenuhi lapangan saat ini, begitupun dengan Ara yang saat ini sedang latihan dengan pemain inti putri. Langit yang saat ini berwarna merah kejinggaan yang menunjukkan jika sekarang telah berganti sore. Tidak ada lelah bagi mereka walaupun keringat yang telah bercucuran yang membuat pakaian mereka basah, tentu saja latihan kali ini sangat berbeda seperti biasa nya karena beberapa hari lagi mereka akan mengikuti lomba melawan dengan sekolah lainnya.

"Huhh huhhh.... capek banget gue," keluh Ara dengan nafas yang terengah-engah setelah berjam-jam latihan tanpa istirahat sekalipun padahal yang lain sudah mengajaknya untuk istirahat sebentar namun ia menolaknya.

"Istirahat dulu aja, ra." saran salah satu inti putri yang sedang mencoba memasukkan bola basket kedalam ring, Kiara itu yang Ara ingat namanya.

"Bentar lagi deh," balas Ara lalu melanjutkan kegiatannya tadi yang tertunda.

Hingga setelah setengah jam Ara latihan kembali dirinya pun mendudukkan tubuhnya di pinggir lapangan sambil menatap teman-temannya yang sedang latihan. Lapangan basket indoor di SMA Garuda sangatlah luas yang membuat mereka memutuskan latihan bersama dengan putra yang berada di sisi kiri dan putri yang di sisi kanan.

Tiara yang sedang memainkan basket dengan temannya sempat melirik pada sahabatnya yang sedang duduk di pinggir lapangan sembari memejamkan matanya menatap langit-langit atap lapangan itu. Tiara memberhentikan latihannya lalu melangkahkan kakinya menuju Ara yang masih belum menyadari kehadiran dirinya.

"Minum dulu, ra." titah nya sambil memberikan botol air mineral dingin yang ia bawa.

Ara membuka matanya lalu menatap sahabatnya yang menjulurkan botol di depan wajahnya, Ara menerimanya tanpa melupakan mengucapkan terima kasih pada sahabatnya lalu meminumnya hingga tandas.

"Yang lain udah pada selesai ya, ti?" tanya Ara pada Tiara yang mendudukkan diri di sampingnya.

"Bunga mungkin udah pulang, nggak lupa kan lo kalo dia gak ikut lomba."

"Hmm baru inget,"

"Gak samperin crush lo?"

"Hehe entar aja gue masih pengen istirahat bentar," dengan cengirannya.

REVANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang