-REVANARA-
"Untuk orang sepertiku yang hanya bisa memendam perasaan, cinta hanya bisa memberikan sebuah penderitaan." -Clara Alviona
****
"The most beautiful discovery true friends make is that they can grow separately without growing apart." - Revan Argantara
****
"Kalian tau bagaimana rasanya saat aku ditanya bagaimana keluargamu? disitu aku hanya bisa diam tanpa menjawab pertanyaan itu." -Clara Alviona
****
"Lo ada gue, Ra. Jadi tolong jangan nyakitin diri lo sendiri, masih banyak yang sayang sama lo." -Revan Argantara
****
"Gue capek, Van."
"Gue pengen istirahat boleh kan?"
"Bentar doang kok, tolong ijinin gue ya, Van. Tolong jaga orang tua gue walaupun mereka gak peduliin gue tapi gue tetap sayang sama orang tua gue."
****
"Lo gak boleh pergi kemanapun, Ra."
"Gue gak bisa hidup tanpa lo disisi gue."
"Orang tua lo juga akan rindu sama putrinya, tolong di sisi gue."
"Kalo lo pergi gue akan peluk lo sampai kapanpun."
****
Spoiler part :
BUGHH!!
"Ayahh!!!"
"Hentikan ayah! sakitt..."
"Sshhh ayah ini sakit."
"Ayahh.... Ara mohon hentikan ayahh."
CTARR!
"Awhhh a-aayah,"
"ANAK GAK BERGUNAA!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
REVANARA
Teen Fiction[⚠ FOLLOW SEBELUM DIBACA] [BERNIAT PLAGIAT? SILAHKAN MENJAUH] 'Welcome my first story-!' 🕊 Cerita ini tentang gadis remaja yang bertokoh protagonis di hadapan umum dan akan bertokoh antagonis saat waktu itu tiba. Clara Alviona Quensha, nama lengkap...