EX GIRLFRIEND

2.

Jangan lupa Follow and Vote yaaw❤.

Btw kalian dari kota mana nih? Aku dari bandung, salken yaa!🐣

Kalo ada kesalahan kata kasi tau ya, biar di koreksi.

[ AKU KASI TAU, MUNGKIN PART² AWALNYA SANGAT GAJE DAN MUNGKIN MEMBOSAN KAN, TAPI TETEP BACA YA WKWK, BIAR AKU SENENG HEHE ]

Selamat membaca!🕊

-----

Seorang pria tengah melamun memikirkan kejadian tadi pagi di sekolah, ia kecewa, sedih, dan menyesal, Ia juga sadar bahwa selama ini ia menyembunyikan sesuatu, kesalahan yang sama patal, ia bingung, ia harus senang apa sedih?

Di sisi lain ia juga merasa kecewa, tapi ia juga merasa menyesal.

"Gue sayang sama lo Nay, tapi gue juga sayang sama Dia" gumam nya pelan.

Ia akui dirinya memang egois.

_____

1 bulan kemudian kini para murid kelas 9 sudah melewati masa-masa ujian, tak banyak juga para murid yang mengeluh lelah, dan akhirnya tiba juga hari kelulusan di ' SMP MERDEKA MANDIRI'.

Jam menunjukan jam dua siang waktunya para murid pulang, setelah melakukan acara kelulusan. Kini Naya tengah siap-siap membereskan meja nya, sebelum ia pulang ia ingin menyempatkan dulu pergi ke taman belakang sekolah.

Saat di perjalanan ia kepikiran sesuatu, ia baru sadar bahwa selama kejadian 1 bulan yang lalu, ia sekarang sering melihat Cindy dan Gio pulang bersama? apa mereka memiliki hubungan? Ntah lah ia pun tidak tau.

Ia pun akhirnya berjalan mendekati kursi di dekat pohon itu, ia memejamkan mata nya sebentar.

"Ga kerasa aja udah lulus SMP, waktu begitu singkat. mungkin ntar pulang sekolah gue langsung siap-siap aja ya? Buat ke Jerman" menolognya sendiri.

Saat memejamkan mata ia tidak sengaja mendengar suara orang yang sedang tertawa, ia merasa familiar dengan suara nya, tapi siapa ya? Ia pun segera bangkit dan melihat nya, ternyara 2 orang sepasang kekasih tengah bercanda gurau dan ber pelukan, ia pun akhirnya mengintip dan . . .

Astaga ternyata mereka Gio dan Cindy yang sedang berpelukan, sungguh pemandangan yang sangat? emm. . .

Ia bisa menebak bahwa mereka memiliki hubungan spesial?

Karena ia sangat penasaran akhirnya ia pun mengintip kembali dan mendengarkan percakapan mereka.

"Sayang, tadi aku liat temen-temen aku pada beli tas baru, emm aku juga mau dong" ucap Cindy dengan nada manja.

Gio kebingungan, entah lah akhir-akhir ini Cindy sering meminta ini itu, minggu kemarin ia baru saja memberikan nya sepatu, dan sekarang Tas, sebulan ini ia sering boros karena Cindy sering meminta uang nya, alesan nya untuk berbelanja lah, itu lah, ini lah, tidak masuk akal sekali, tapi dengan bodoh nya ia mengabulkan nya.

"Eum gimana kalo minggu depan beli nya? Uang jajan aku sekarang di potong, karena aku boros kata bunda" guman Gio pelan.

Cindy yang mendengarnya pun tersentak kaget, APA tadi? di potong? no ia tidak mau, ia ingin membeli tas mahal seperti teman-teman nya juga, tapi apalah daya nya, hanya bisa mengandal kan Gio.
Karna apa? karna ia tidak punya uang!
Ah ia harus ber pura-pura bersabar agar Gio tidak curiga.

"Oh iya, kita udah lama ya ga kek gini hihi" ucap Cindy manja.

'What? udah lama? b-berarti Gio S-selingkuh?' guman nya pelan.