7.GUDANG

18 6 0
                                    

Bel masuk sudah berbunyi sejak tadi, guru guru pun sedang mengajar di kelas nya masing masing.

"eh niken "ucap stela bisik bisik.

" apasi si lo ah ganggu aja "ucap niken malas.

" diem dulu dengerin gue"

"ckk!! Apa "

" si fhani dari ijin ke toilet kok lama bener ya.. Ngapain si dia lama banget ". Ucap stela pada niken.

" eh iya ya... Mungkin bentar lagi balik "ucap niken santai.

Lalu kedua remaja itu pun melanjutkan belajarnya.

Yovana yang sangat bosan pun segera menyelesaikan tugasnya ia ingin cepat cepat keluar dari dalam kelas yang membosankan ini.
Lalu diapun berjalan ke arah guru.

" pak tugas sudah selesai, saya ijin ke toilet"ucap yovana kepada guru nya tersebut.

"iya silahkan ".....

Sebetulnya yovana bukan ingin ke toilet tapi dia ingin mencari sedikit kesegaran dan memutuskan untuk keluar dari kelas.

Lalu dia berjalan menuju roff top tempat yang paling dia sukai .
Sesampainya di sana, yovana tidak melihat siapapun rooftop itu sepi tidak seperti roff top di sekolahnya dahulu. Itu membuat yovana mengeluarkan satu batang rokok dan menyalakan apinya .
Dia pun merokok dengan santai nya.
Seorang yovana telah biasa melakukan hal seperti ini baginya ini hanya hal kecil dia tidak takut siapapun mengetahui bahwa dirinya itu sering melakukan hal seperti itu. Menurut yovana merokok bisa membuat pikiran nya tenang, rilex, walaupun hanya untuk sementara. Itu sudah menjadi tradisi tersendiri seorang yovana sejak kelas 1 SMA.
Dia hanya mengisap 1 batang rokok saja kemudian dia pun bertujuan untuk kembali ke kelasnya.

Lalu dia berjalan melewati sebuah gudang yang tempatnya sepi, dia mendengar seorang wanita yang berteriak dari dalam sana. Hal itu membuat yovana penasaran.
Isecuek apapun yovana, dia tetap memiliki sisi peduli terhadap orang lain terlebih dia sendiri yang mendengar teriakan tersebut.

Bughhh......

Yovana menendang pintu gudang tersebut sampai pintu itu terbuka dan menampakkan STEFHANI ZAMORA (teman sekelasnya) bersama seorang lelaki yang sedang berada di hadapan gadis itu yang mengunci tubuh gadis itu agar tidak bisa kemana mana. Kejadian seperti ini yang paling yovana tidak SUKAI,dimana para lelaki yang tidak bisa menghormati perempuan sedikit pun.
Tanpa lama lama yovana pun memukul lelaki tersebut dan membuat lelaki tersebut menoleh ke arahnya.

" cowok sialan "ucap yovana pada lelaki tersebut.

Kemudian laki laki tersebut berjalan mendekat ke arah yovana dan itu membuat fhani bernafas lega dia pun merapikan kembali baju nya yang sejak tadi sedikit terbuka.

" siapa lo berani berani nya ikut campur urusan gue, pergi atau lo gua habisi sekarang juga "ucap laki laki itu di sertai senyum nya yang mengerikan.

Kemudian amarah yovana pun naik dia langsung memukul wajah laki laki itu dan membuat yovana pun di pukul kembali oleh laki laki itu. Tapi itu tidak membuat seorang yovana menyerah, emosi dia semakin memuncak dan memukul perut laki laki itu tidak ada habis habisnya. laki laki tersebut jatuh tersungkur ke bawah , membuat bunyi keras karena mengenai kaca tidak terpakai di belakang nya.

Prangggg.......

"gar suara apa itu". ucap stela pada anggara (mantan pacar fhani).

Stela, dan niken sejak tadi menanyakan fhani kepada anggara, mereka kira fhani sedang bertemu dengan nya padahal tidak sama sekali. Kemudian mereka bertiga pun memutuskan untuk mencari keberadaan fhani, sampai di dekat gudang tak terpakai itu.

"kaya suara kaca pecah yaga si "ucap niken.

" ayo tunggu apalagi liat kesana!!! "ucap stela Takut terjadi apa apa.

Kemudian anggara pun berlari ke arah sana dan memperlihatkan pemandangan seorang TRISTAN (pacar barunya fhani) yang jatuh tersungkur ke bawah.

TRISTAN tidak bisa bangkit karena pukulan yovana tadi dia terkulai lemas di bawah lantai.

Fhani pun berlari ke arah anggara dan memeluknya dengan pelukan yang sulit untuk di kalimatkan sangat terlihat bahwa gadis itu sangat ketakutan.
Anggara pun memeluk gadis tersebut dengan pelukan yang sudah lama fhani tidak rasakan.

"udah ya tenang ada aku "ucap anggara menenangkan gadis tersebut.

Nafas fhani ngos ngosan stela pun memberikan nya air minum.

" udah ga papa ga usah takut ada aku,ini di minum dulu ". ucap anggara menenangkan.

" ini sebenarnya ada apa si "ucap stela penasaran.

" gue mau di lecehin sama cowo brengsek ini, terus gue teriak minta tolong dan ada yovana yang bantu gue "ucap fhani sambil menangis.

" SIALAN LO SETAN"anggara melepaskan fhani lalu menarik kerah baju tristan, dan mengamuk laki laki itu.

"GUA BAKAL LAPORIN LO KE KEPALA SEKOLAH BIAR LO GA LAGI ADA DI SEKOLAH INI!!!! "ucap anggara murka.

" gar udah gar.. Aku gak papa kok "fhani menenangkan anggara.

" gua mau bilang makasi sama lo karena udah bantu fhani, gua gak tau harus balas kebaikan apa". Ucap anggara kepada yovana.

" santai "kata yovana.

" Yovana.... Sory ya gara gara gue lo jadi memar gini "ucap fhani menatap yovana.

" udah lupain "ucap gadis itu lalu meninggalkan ruangan itu.

" EH YOVANA..... ITU MUKA LO DI OBATIN DULU SINI SAMA GUE.... Ucap niken berteriak ke arah yovana yang pergi dari sana.

" gua titip fhani ya sama lo berdua gua mau urus laki laki tolol ini ". ucap anggara.

" iya gar gua jagain "............

~Sesampainya di kelas yovana pun berjalan ke arah kursi nya duduk sambil mendengarkan musik dengan earphone nya. Di kelasnya sedang jamkos jadi murid murid yang lain pun sedang terfokus dengan aktivitas nya sendiri.
Mukanya terasa ngilu akibat pukulan laki laki tadi.

" banci "ucapnya sambil di iringi senyuman sinis.

" yovanaa how are you........ "niken berteriak, membuat yovana yang di dalam kelas pun membuka earphone akibat teriakan itu.

Stela, niken, dan fhani berjalan ke arah nya membawa kotak p3k dan wadah yang berisi air hangat.

" Gara gara gue lu jadi luka gini, sini gue obatin " ucap fhani merasa bersalah.

" Ga usah gak perlu "ucap yovana datar.

" diem " ucap Stela menyentuh wajah gadis itu.

" apa apaan ini " ucap yovana gugup karena sebelumnya belum pernah ada yang memperlakukan nya seperti ini.

" diem lu, kalo ga di obatin nanti infeksi"ucap Stela fokus mengobati luka di wajah gadis itu.

Yang sedang di obati pun hanya bisa diam dan pasrah, kali ini dia merasa berada di dua sisi yaitu sisi dimana dia terlihat seperti seorang yang lemah hanya luka sepele saja, dan sisi dimana dia terharu terhadap teman temannya dengan perlakuan seperti itu. Sebelumnya yovana belum pernah mengijinkan siapapun mengobati nya ketika terluka tetapi mereka, kenapa bisa seperti itu.

"Makasi " ucap yovana berat, kata tersebut kata yang paling langka di ucapkan oleh seorang Yovana mordenar.

Jangan lupa jejak nya gann

Tactics To The End  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang