Hai semua
Ini adalah cerita pertama yang aku buat jadi maaf ya kalo banyak typo nya atau cerita nya gaje karena aku bikin cerita ini langsung dari pikiran aku sendiri.
So aku harap semoga kalian suka sama cerita hasil kegabutan ku ini❤️
Happy reading🥰
____***____
"Lo yakin bisa na?"seorang cowok bertubuh tinggi dengan memakai seragam putih abu abu itu sambil mendongakkan kepala,menatap aksi yang sedang di lancarkan sosok gadis di depan nya dengan tatapan tak percaya.Gadis itu menoleh, menatap sengit kearah cowok itu."Lo jangan ngerendahin gue gitu deh,kayak gak tau gue aja,hal kayak gini mah kecil"
Cowok itu tampak menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal,tak tau lagi harus berbuat apa,dia bingung.
"ya bukan gitu maksud gue,kan lu pake rok nanti kalo keliatan gimana?"
Gloura memutar bola matanya malas"biarin aja gue pake hotpants ko,udah ah banyak bacot lo,gue duluan gimana?"
"Terserah lo,gue lewat depan aja deh,ngeri gue"ucap nya bergidik ngeri ketika melihat tembok pembatas sekolah yang menjulang tinggi didepan nya.
"Terus lo mau masuk lewat gerbang itu?"tunjuk gloura kearah gerbang sekolahnya yang sudah tertutup rapat.
Cowok itu mengangguk membuat gadis yang bernama gloura itu berdecak kesal" Ck,lo gila apa gimana? itu gerbang udah ditutup, mending ikut cara gue aja"
"Enggak ah, ogah gue"tolak nya mentah mentah.
"Lo tuh ya sa, udah dikasih cara gampang milih yang sulit"gadis itu kembali turun setelah memanjat sampai setengah tembok pembatas,lalu kembali mensejajarkan tubuh nya dengan cowok itu.
"Gampang apanya oon!"sambar cowok yang bernama Aksa itu sambil menoyor pelan kening gloura menggunakan jari telunjuk nya.
"Ya gampang lah tinggal manjat doang dari pada lewat gerbang sana, sampe lo guling guling juga gak bakalan di bukain itu gerbang"jelas gloura dengan wajah yang memerah menahan kesal.
Cowok bertubuh tinggi itu tampak tak peduli dengan ucapan sahabat perempuan nya,ia lebih memilih melangkah pergi dari sana.namun sebelum itu,tangan jahil gadis itu sudah lebih dulu menarik kerah seragam nya dari arah belakang,membuat cowok itu memekik.
"Uhukk, kecekek goblok!"pekik nya menepis tangan gadis itu yang mencengkram kerah seragam nya dari belakang dengan kuat.
Gadis yang bernama gloura itu hanya menyengir tak berdosa sembari melepaskan cekalan nya lalu beralih menepuk pundak laki laki yang bertubuh lebih tinggi dari nya itu yang kini sedang merapikan dasi.
"Apa?"tanya cowok itu sesaat selesai merapikan dasinya.
"Bantuin gue manjat dong,entar kalo gue udah di atas gue bakal bantuin lo naik,gimana?"usulnya dengan menampilkan ekspresi memelas agar laki laki itu mau menyetujui rencana nya.
Aksa tampak menghela nafas berat,mungkin ada benar nya juga.tapi yang jadi masalah nya,dirinya sendiri tidak bisa memanjat pagar yang menjulang tinggi tersebut,bisa gawat kalau gloura mengetahui hal itu.bisa bisa dirinya di jadikan bahan hujatan oleh teman teman nya nanti,jika mereka semua mengetahui bahwa seorang Aksa yang terkenal sebagai trouble maker sekolah itu tak bisa memanjat,haha lucu sekali.
"Yaudah buruan naik" finalnya,gadis itu tampak mengembangkan senyumnya.
"Bentar gue lempar tas dulu"selesai melempar tas,kini gadis itu pun mulai naik ke pundak Aksa yang tengah berjongkok membelakangi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Doctor [Tahap Revisi]
Teen FictionJovanka arsenio cavero seorang dokter muda yang berusia 27 tahun harus dipaksa menikah oleh ibunya karena kesalahpahaman yang terjadi antara dirinya dengan seorang gadis yang masih duduk di bangku SMA Gloura Auristella Giama si gadis nakal namun jug...