Chapter 5

831 143 6
                                    

Semua anggota klub voli tengah berkumpul di depan kelas 1-1, menanti pria bersurai jeruk keluar dengan raut wajah penasaran. Hari ini pembagian hasil tes bahasa Inggris dibagikan dan mereka semua penasaran berapa nilai yang didapat Hinata kali ini.

Tak lama setelah itu, Hinata keluar dengan wajah berseri-seri dan kertas ditangannya.

"Kau siap boge?" Tanya si surai blueberry-Kageyama- dengan seringai meremehkan.

"Aku siap dan aku yakin bahwa nilai ku kali ini mengalahkan mu bakageyama" jawab Hinata yang juga menyeringai.

"Satu...

Dua...

Tiga!

Tunjukkan nilai kalian!" -Daichi

Hinata dan Kageyama secara bersamaan menunjukkan kertas yang hasilnya berbeda jauh. Kageyama dengan nilai 2,5 nya dan Hinata dengan nilai 90 nya.

Sesaat kemudian hening...

Kageyama terdiam,

Kacamata Tsukishima melorot dan ia sedang mengerjapkan mata, memastikan kalau matanya tidak bermasalah,

Yang lain pun membatu tak percaya.

"E-EEHHHH?!!!"

"Ba-bagaimana bisa.."

"T-Tidak mungkin" bantah Kageyama

"Sudahlah, akui saja kekalahan mu Kageyama" Ujar Hinata.

Kageyama tak bisa berkata-kata, anak klub voli yang lain pun terdiam menyebabkan keadaan begitu hening.

"Sudahlah, aku mau menemui sensei ku dulu dan menunjukkan kertas ini kepadanya. Berkat dia aku bisa dapat nilai sebesar ini" Ucap Hinata lalu berlari meninggalkan mereka yang masih termenung.

"Kejar Hinata!! Kita belum tau siapa sensei yang bisa membuatnya mendapat nilai sebesar itu" Komando Nishinoya yang langsung berlari diikuti anggota klub voli yang lain.

—Kuudere - Sugawara Koushi—

Disinilah mereka, tengah mengintip Hinata dan seorang gadis yang tak pernah mereka sangka. Apalagi Sugawara, ia langsung mematung melihat orang yang dianggap sensei oleh kouhai nya itu.

[Fullname], gadis dengan sifat dingin juga cuek yang mampu membuat orang kedinginan hanya karena aura serta ucapan nya. Dia tak pernah sekalipun terlihat dekat selain dengan Sugawara Koushi, pemuda berparas menawan dengan senyum manisnya.

Mereka ([Name] dan Hinata) sedang berbicara sampai akhirnya gadis rupawan itu tersenyum manis membuat orang disekelilingnya syok dan terdiam.

[Name] terlalu terfokus pada Hinata dan tidak menyadari pemuda bermanik coklat hazel yang pergi dengan raut wajah kesal dan tangan menutup hidungnya yang bertujuan untuk mencegah darah berceceran di koridor.

'Bahkan aku saja tidak pernah diberi senyum oleh [Name]'

To be continued
Date : 13 Agustus 2021

[✓] Kuudere!! || Sugawara Koushi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang