Chapter 8

777 121 11
                                    

[Name] tengah bercermin untuk memastikan bahwa penampilannya rapi. [Name] memakai sweater rajut berwarna putih dengan rok terusan selutut berwarna hitam dan flat shoes hitam. Ia memakai jepit bulan disisi kiri rambutnya yang tergerai dan membawa tas kecil berwarna abu. Tak lupa ia memasukkan ponsel, uang serta powerbank, jaga-jaga bila ponselnya mati.

 Tak lupa ia memasukkan ponsel, uang serta powerbank, jaga-jaga bila ponselnya mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rok nya selutut)

Setelah merasa semuanya beres, [Name] keluar dari kamarnya dan menuruni tangga lalu menuju pintu keluar dengan sedikit tergesa.

"Ittekimasu..." Pamit [Name] dan sayup-sayup ia mendengar ibunya mengatakan 'Itterashai'

[Name] melirik arlojinya yang menunjukkan pukul 08.50, ia lalu berlari menuju stasiun kereta yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

—Kuudere - Sugawara Koushi—

Sugawara POV

Aku berdiri di stasiun sambil memainkan kedua jariku, menanti kedatangan [Name] dengan hati gugup serta cemas.

Dalam hati aku bertanya-tanya, akankah penampilanku kali ini membuat [Name] terpukau?

Dalam hati aku bertanya-tanya, akankah penampilanku kali ini membuat [Name] terpukau?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yang tengah)

Ku terlalu larut dalam lamunan hingga tidak menyadari kalau [Name] sudah berdiri di depanku sambil mengibas-ngibaskan tangan, berusaha menarikku dari lamunan dengan wajah datar andalannya.

"Koushi, kau tak apa?" Tanya [Name] datar, tapi aku bisa melihat sorot khawatir di matanya.

"Aku baik-baik saja," Jawabku sambil tersenyum lembut dan mengusap kepalanya.

Mataku memperhatikan [Name] dari atas sampai bawah.

"Cantik..." Gumamku tanpa sadar dan sepertinya [Name] mendengarnya karena bisa kulihat kedua pipinya memerah.

"K-Kau sudah memutuskan kita akan kemana?" Tanyanya mencoba mengalihkan pembicaraan.

Aku terkekeh kecil. Sembari meletakkan satu jari telunjuk di depan mulutku, ku berucap,

"Rahasia"

To be continued
Date : 21 Oktober 2021

[✓] Kuudere!! || Sugawara Koushi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang