Bab 4 (liburan musim panas) chap 38

2.7K 192 34
                                    

Namikaze town

"Aku belum melihat la-qila dari saat aku datang ke sini" naruto

"Dia ada di bagian lahan pertanian barat untuk mendata hasil panen" minato

"Huh? Kau sedang memperalat la-qila?"

"wahwah... Apa-apaan dengan kata-kata mu itu naruto, dia Yang meminta nya dan juga...

Dia sudah dewasa"

"Apa maksud ayah dengan dewasa, ia masih 15 tahun!"

Kushina kebingungan melihat cekcok antara suami dan anak nya

"Tenang lah nyonya, tuan minato dan tuan muda memang sering seperti ini" maid pribadi kushina tersenyum melihat ketidak tahuan nyonya nya

"Huh? Kukira mereka akan bertengkar dengan serius" kushina

"jika Yang di maksud nyonya adalah beradu pedang setelah ini, itu juga sering terjadi"

"Apa?!!"

Kushina langsung melesat kebelakang minato dengan mode amarah nya

"Jadi selama ini kamu sering menganiaya putra mu minato?" Ujar kushina dengan penuh penekanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi selama ini kamu sering menganiaya putra mu minato?" Ujar kushina dengan penuh penekanan

Minato memutar tubuh nya dengan keringat dingin

"Ah! Uh uhmmm... Kushina.... Apa kau ingin melihat barang bagus di pasar besar"

Amarah kushina seketika lenyap begitu saja

minato untung masih hafal strategi membuat kushina lunak

ia sudah mencatat nya di buku dengan judul, cara-cara membuat sang merah jinak

"Kali ini aku maaf kan, cepat siap kan dirimu kita akan berangkat sekarang!!! barang keluaran baru sangat banyak Yang meminati, jika tidak cepat...  kita akan kehabisan stok nya"

"Ahh! I-iya"

Setelah itu ayah dan ibu nya pergi meninggalkan naruto Yang juga ketakutan

'Bagaimana aku bisa lupa, jika ibu ku dulu sangat menakutkan' batin nya

.

Naruto saat ini pergi berkeliling kota

Ia selalu di sapa oleh para warga dengan Ramah dan hormat

Tak banyak juga dari kalangan gadis remaja menatap nya dengan nafsu

Dan tatapan itu membuat naruto merinding hebat

Tak Lama setelah itu, ia memasuki wilayah perkantoran dan komersial

Dan saat ia berada di kantor pos, pandangan naruto mendapati sosok Yang sangat ia kenal, atau bisa di panggil lawan nya tempo lalu

"Toneri-senpai?"

Naruto kebingungan dengan ada nya sosok senpai nya di akademi, apa lagi sang senpai memakai pakaian resmi milik klan namikaze

The glory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang