The glory

Bab 5 (2 kunjungan) chap 46

Istana agreria

di rungan raja dengan singgasana nya yang megah

terdapat 6 gadis dengan paras yang sangat cantik, mereka dari kalangan bangsawan yang tengah menjalankan misi khusus dari sang raja

"ini akan menjadi pengalaman baru bagi kalian, tolong jaga putri ku dengan baik"

"baik yang mulia!" mereka menjawab dengan serentak

setelah beberapa arahan dari raja, dan juga penasehat nya

mereka berenam segera berangkat setelah menunggu sang putri selesai dengan perlengkapan nya

tugas sang putri juga berat, dia mengemban tanggul jawab sebagai delegasi dari istana kerajaan, dengan membawa dana yang cukup besar untuk pembangunan sarana transportasi kota baru di hutan kouju

dan seperti nya putri jasmine tidak sabar untuk segera kesana

karena dia tahu di sana ada sosok pirang yang ia rindukan

flashback on

'jasmine, ada 2 hal besar yang telah terjadi di kerajaan kita, dan mungkin akan mempengaruhi kerajaan kita kedepan nya'

'a-apa itu hal yang membahayakan bagi kerajaan?'

'hahaha tidak juga, ini lebih ke menguntungkan kerajaan'

'kalau boleh tau, hal besar apa itu ayahanda?'

'kerajaan kita memiliki 2 hal besar, yaitu pemuda genius dari namikaze, dan kota baru yang akan di didirikan oleh pemuda tersebut'

'kota? pemuda namikaze?'

'yap, kota itu bukan sekedar kota, melainkan kota yang di isi oleh para monster'

'a-AAYAH!! jangan bilang pemuda itu....'

sang raja tersenyum simpul melihat wajah kaget putri nya

flasback off

sang putri tersenyum hangat kepada para pelayan istana

tidak ada hari yang begitu indah kecuali hari ini, hari dimana ia akan menjadi sosok penanggung jawab sebagai delegasi dan sekaligus pelaksana proyek besar dari kerajaan

ia akan memperlihatkan kebolehan nya kepada naruto, sebagai gadis yang tangguh dan disiplin

dia sangat senang karena ayahanda nya telah melimpah kan tugas ini kepada nya, yang awal nya akan di berikan kepada kakak perempuan nya yaitu grayfia

di luar istana, pandangan sang putri jasmine mendapati 6 gadis seumuran nya yang terlihat begitu cantik

mereka memiliki ciri khas masing-masing

dengan surai mereka yang berbeda, dan memiliki nilai kecantikan nya yang beragam

putri jasmine tiba-tiba gugup bertemu dengan mereka

jujur saja, dia jarang bersosialisasi dengan gadis seumuran nya kecuali dengan para saudari-saudari nya di istana

dia hanya melakukan tugas formal dari istana sebagi tuan putri, melakukan berbagai percakapan bisnis dengan pria dan wanita paruh baya

dengan para saudagar di kerajaan, dan juga berbagai hal penting lain nya

dia tidak tau bagaimana berbicara dengan kata yang bisa membaur dengan mereka, karena ia sudah terbiasa berbicara formal dengan etiket keluarga kerajaan

sang putri takut, bahasa nya terlalu formal dan kaku untuk mereka, dan akhirnya menjadi canggung selama perjalanan nya

putri jasmine berjalan mendekati mereka
dengan keanggunan nya, namun di balik keanggunan itu, hati kecil nya tengah gugup dan berteriak dengan segala keresahan hati nya