Bab 2 (pertarungan antar kelas part 2) chap 18

7K 264 204
                                    


["hyoudo-issei!! anda telah melanggar peraturan turnamen!!"]

Issei menghirau kan suara keras dari hayate

Dia sudah terlalu lelah dengan semua ini

Di tambah lagi, suara hinaan dari penonton membuat diri nya semakin down

'A-apakah... seperti ini rasa nya di hina, apa kah.... ini yang di rasakan oleh rock lee dan namikaze naruto!?' Batin nya berkecamuk

Setelah beberapa lama dia menunduk

Dia memberanikan diri dengan mendongak kan kepalanya menatap ke tribun penonton, dan yang ia dapat kan adalah...

'Ma-mata itu.... tatapan itu..... i-itu untuk ku' Batin issei dengan tubuh bergetar

Lalu dia menatap tubuh lee yang tak bernyawa

.

.

.

Poff!!!

"A-apa!!"
Semua orang yang ada di colosseum terkejut

Begitu juga dengan issei

Tubuh gosong lee tiba tiba berubah menjadi potongan kayu

Tap!! Tap!! Tap!!...

"Yooo!!! Bagaimana rasa nya, issei?"

'Su-suara itu!!'
Issei langsung menoleh ke arah belakang

Deg!!!

'Ba-bagaimana bisa?! Apa maksudnya ini!!'
Pikir issei mulai kacau

Semua orang melotot melihat lee yang muncul dari tembok pembatas

Dan yang paling mereka kaget kan adalah, dia masih hidup dan baik baik saja, tanpa ada lecet di tubuh nya

"A-apa yang sebenar nya terjadi?? Tubuh.. kayu.. apa maksud dari semua ini!" Tsunade kebingungan

Awal nya ia akan menghukum issei- tidak!! Dia akan mengeluar kan issei dari akademi

Tapi sekarang... orang yang seharus nya sudah mati, tiba tiba berubah menjadi kayu dan muncul dari tembok dengan keadaan baik baik saja

"Yo!! Kalian semua seperti nya sedang bingung..." ucap lee dengan senyuman nya

Dan itu membuat penonton menatap nya dengan aneh dan takut

"O-oi!...ada apa dengan tatapan kalian itu!!" Lee mulai risih dengan tatapan yang tertuju pada nya

"hahhh~... baiklah-baiklah! akan ku jelaskan" Lee akhir nya pasrah

"potongan kayu itu..."
Ucap nya sambil menunjuk kayu kawarimi nya

"itu adalah teknik pergantian, nama nya adalah kawarimi, saat aku melihat serangan issei menuju pada ku waktu itu, aku mulai mengaktif kan nya, dan aku yang sebenar nya sedang berkamuflase menjadi tembok, dan itu juga sebuah teknik, aku dan tim ku menyebut nya kakuremino" jelas lee

Namun para penonton masih tercengang
'Ya ampun' batin lee miris

Lee tidak ambil pusing dengan itu, dia lalu beranjak menuju ke tempat issei yang tengah duduk dengan wajah pucat

The glory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang