Bab 4 (meja bundar) chap 31

2.1K 210 37
                                    

"salam hormat yang mulia ratu"

mereka semua memberi hormat kepada ratu zelsey yang berwajah dingin

tatapan sang ratu tak henti nya tertuju ke arah tim the fox

semua orang tahu jika tim the fox hanya seorang murid akademi, tapi tidak seharus nya seorang ratu memandang rendah orang lain

dan itu menimbul kan rasa kesal dari tim the fox akibat ucapan nya

"kalian berdua, coba jelas kan kenapa bisa ada sekelompok murid ikut andil dalam masalah seserius ini?" sang ratu bertanya dengan nada paksa terhadap zack dan han

mereka berdua saling tatap mendengar pertanyaan dari sang ratu

"itu sebenar nya, euhmm.. mereka ini adalah murid unggulan yang sangat kompeten dalam menyelesaikan quest kerajaan, jadi yang mulia raja alvarez mempercayai mereka untuk masalah ini" jelas zack

"joulius percaya dengan mereka, tapi sayang nya aku tidak, bagaimana pun juga mereka bertiga hanya lah seorang murid akademi, cepat atau lambat mereka akan mati terbunuh"

"cih" sasuke mendecih tidak suka, perkataan nya sama seperti perkataan para uchiha terhadap diri nya waktu dulu

....perkataan yang meremeh kan

"hamba tau bahwa kami hanyalah seorang murid, kami akan semaksimal mungkin untuk tidak membebani kalian disana" ujar sasuke dengan tunduk

dan hal itu membuat naruto dan lee terkejut dengan sikap si bungsu uchiha

'tidak biasa nya sasuke setenang ini, dia bukan lah tipe orang yang menerima hal yang merendah kan harga diri nya' batin naruto

"bagus jika kalian paham dengan posisi kalian"

"ebi, aku ingin nanti malam di adakan rapat untuk menyelesaikan masalah diplomat yang di rencanakan joulius kepadaku"

"baik yang mulia, akan saya atur rapat nya" ujar sang tangan kanan ratu, seorang mantan kesatria dari bangsa elf

sebelum sang ratu pergi, dia sempat mengucap sepatah kata untuk perwakilan dari pasukan alvarez

"kalian bisa memberi tahu semua pasukan kalian untuk beristirahat di istana ini"

"baik yang mulia ratu"

dan setelah itu, sang ratu benar-benar pergi

.

kamar istana

"si ratu itu benar-benar menjengkelkan, dia baru saja bertemu dengan kita dan dengan mudah nya meremehkan kita" ucap sasuke dengan rasa kesal nya

"biar kan saja, dia akan tahu sendiri nanti nya, tadi nya aku terkejut melihat kau bersikap tenang, ternyata kau sedang menahannya" kata naruto yang sudah membaringkan tubuh nya di kasur

"kau pikir aku orang seperti itu?"

"aku tahu itu, kau bukan orang seperti itu"
naruto tersenyum, dan kemudian ia terlelap dengan berbagai rencana nya untuk rapat malam

.

istana kerajaan ruins (18.50)

terlihat di ruang mewah dengan penuh orang penting yang sedang berdiskusi, entah mendiskusikan apa, tapi mereka terlihat berbicara untuk urusan mereka sendiri

yah, karena pimpinan mereka sang ratu belum hadir di acara yang akan sebentar lagi di mulai

tim the fox terlihat percaya diri di sana, namun pangeran tomat tidak berada di mood yang baik

"lihat saja jika si ratu sialan itu meremeh kan kita la-"

"kenapa 3 murid akademi ada di rapat ini?" sang ratu tiba tiba datang dengan menunjuk ke arah tim the fox

The glory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang