The glory

Bab 5 (pertempuran tak terduga) chap 47

unknown place

sosok naruto yang terikat oleh kursi usang di tempat yang minim cahaya

seperti adegan penculikan, dengan di kelilingi oleh pria sangar dan sedikit di bumbui oleh introgasi yang mencekam

hanya saja, keadaan ini sedikit berbeda

bukan sekelompok pria yang melakukan itu, tapi sekelompok gadis

mereka adalah gadis-gadis cantik dan merupakan produk unggulan, namun sayang.... itu tertutupi oleh raut wajah mereka yang menjelma menjadi psikopat

mereka menatap naruto bagai predator yang mendapat kan mangsa nya

naruto tak berkutik, ia hanya mampu diam dan mencoba menjadi anak yang baik

sudah beribu cara naruto mencoba menjelaskan nya, namun mereka tidak mau mendengar

dan akhir nya ini lah yang ia dapat

sosok akeno maju dengan cambuk di tangan nya, ia menjilati cambuk itu dengan sensual

namun sorot mata nya begitu mengerikan membuat naruto bergidik melihat nya

"a-akeno-senpai.... ca-cambuk itu untuk a-apa?"

akeno berjalan memutari tempat naruto, dan berakhir di belakang nya, lalu membisikan sesuatu kepada naruto dengan tawa khas nya

"fufufu... menurut naruto-kun?"

grep!!
kaki rias menginjak paha naruto

naruto menatap kaki itu dan kemudian mendongakkan kepala nya melihat sosok merah yang tengah menatap nya dengan tajam

glek!!
'ya tuhan apa lagi ini' naruto mencoba untuk tabah

namun tatapan para gadis sungguh mengerikan

naruto tidak mampu menghadapi ini sendirian

"hari ini aku sedang kedatangan bulan, dan aku benar-benar ingin mencincang sesuatu" rias berujar dengan dingin

terlalu fokus dengan rias

naruto sampai lupa jika masih ada gadis lain nya di belakang rias

dan benar saja hinata maju dengan sebuah pisau

'i-ibu' naruto terperanjat melihat sesuatu yang di pegang senpai nya

"pisau ini sudah aku coba di beberapa sosis, dan ternyata begitu mudah terpotong" ujar hinata dengan raut datar nya

'be-begitu mudah terpotong!'
naruto langsung memberontak, namun ikatan tali nya begitu kuat

"fufufu... tenang lah naruto-kun, itu akan berakhir dengan cepat"

akeno membelai pipi naruto dengan cambuk nya

"ti-tidak k-kumohon, jangan lakukan itu"

jlebb!

"JUNIOR KUUU!!"

hampir saja pisau itu mendarat tepat sasaran

untung nya itu hanya mengenai di sela-sela selangkangan naruto

hah!.... hah!.... hah!!! glek!

naruto tersenggal- senggal, pisau itu meleset dari target nya

'hampir saja'

ia menatap para gadis yang masih dengan tampang psikopat nya

brak!!

tiba-tiba pintu di dobrak oleh seseorang, naruto bernafas legah ternyata ada orang yang pergi menyelamat kan nya