Bab 5 (evolusi) chap 42

1.4K 155 20
                                    

"ugh!"

"di mana ini?"

naruto akhir nya terbangun setelah ia tepar kehabisan mana

ia menatap sekeliling, namun ingatan tak kunjung kembali, ia seperti orang kebingungan

"selamat pagi naruto-sama, akhir nya anda siuman"

sosok wanita dengan kulit kehijauan datang membawa nampan yang berisi makanan

"si-siapa kau?"

"ah! sa-saya adalah goblin yang sudah anda tolong 2 hari yang lalu"

"go-goblin? 2 hari yang lalu?"

tiba-tiba ingatan naruto muncul

ia memegang kepala nya yang berdenyut

si goblin wanita yang melihat tuan nya kesakitan dengan sigap membenamkan kepala naruto ke dada besar nya

"tidak apa naruto-sama, saya akan menjaga anda jika tubuh anda dalam masalah"

pipi naruto merona, dan pikiran nya berkecamuk dengan perubahan yang di alami si goblin wanita

'bagaimana bisa, goblin ini hanya setinggi pinggang ku waktu itu, dan...'

mata naruto tertuju tepat di payudara si goblin

'... milik nya mengembang'

"ehemm... bagaimana kamu bisa tau jika aku akan siuman?"

goblin wanita segera menjauh kan tubuh nya dari naruto

"uhmm.. saya tidak tau, hanya saja saya merasakan pancaran energi dalam diri anda saat pagi buta, karena itu saya berpikir jika anda akan siuman dan membuat makanan untuk anda"

"kalau begitu te-terimakasih... ano! siapa nama mu?"

"nama? saya tidak mempunyai hal seperti itu"

"hah? jangan bilang kalau kalian tidak memiliki nama?"

si goblin wanita menjawab dengan senyuman manis

dan naruto hanya bisa menepuk jidat nya

***

di tengah permukiman (09.00)

"baiklah, semua nya sudah berkumpul"

naruto bisa melihat jika fisik para goblin berubah

dan yang paling mencolok adalah si pemimpin goblin, awal dia bertemu adalah sosok kakek uzur yang sudah siap menjemput maut

namun sekarang, dia berubah menjadi sosok dengan tubuh tinggi tegap seperti binaragawan

"naruto-sama lihat ini, lihat otot saya, sangat mengagumkan bukan?"

si pemimpin membuat pose yang memperlihat kan otot nya

"a-ah i-ya itu bagus"

naruto hanya bisa menjawab nya dengan hambar 'apa-apaan itu' batin nya

"ok, ada hal penting saya mengumpul kan kalian disini"

semua goblin mulai serius mendengar ucapan naruto

"ini tentang nama, saya baru menyadari jika kalian tidak memiliki nama"

para goblin saling pandang satu sama lain

"huh nama?"

The glory Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang