Banyak para penembak sedak duduk di aula. Mr. Steve Choi, COO's S Company dan adik dari Choi Yeonjun CEO'S S Company, masuk ke ruangan aula. Di ikuti seorang gadis dengan rambut lurus berwarna blonde.
"Attention!"
"Baik, hari ini akan ada satu orang yang bergabung dengan kalian sebagai anggota penembak. Nah, sekarang perkenalkan dirimu." Ucap Mr. Steve tegas.
"Halo, namaku Kim Minjeong, panggil saja aku Winter. Aku harap kita bisa bekerja sama dengan baik. Terimakasih."
"Mulai sekarang kalian harus bekerja sama dengan baik. Winter, kau masuk tim 010. Giselle! Sebagai ketua tim ku serahkan padamu tugas untuk menjelaskan apa yang Winter belum tau tentang S Company ini. Mengerti?" Titah Mr. Steve.
"Mengerti, Pak!" Balas Giselle.
"Good! Sekarang waktunya pelatihan, tim 001-005 di ruangan A, tim 006-010 di ruangan B..." Jelas Mr. Steve hingga selesai.
-----
Winter dan teman seanggotanya sedang menunggu giliran untuk di panggil. Sementara itu, mereka pun berkenalan.
"Ngomong-ngomong kita belum berkenalan, namaku Giselle, aku ketua tim ini. Dia Ningning. Jika kau ingin tau sesuatu, tanyakan saja padaku." Giselle antusias.
"Ah iya terimakasih." Winter hanya menjawab canggung dan dibalas senyuman dari Kedua temannya itu.
Winter adalah tipe orang yang malu dan canggung jika bertemu orang baru. Yah, wajar saja. Pelatihan kali ini adalah melewati tantangan laser demi mendapatkan sebuah Protection Card yang bisa dipakai kapan saja saat menjalankan misi. Peserta lain dapat melihat peserta yang sedang berlatih. Terakhir, giliran Winter yang akan masuk ke dalam ruangan penuh laser itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berhati-hatilah." Kata Jun, si pelatih sembari menepuk pundak Winter.
-----
"Hup!" Winter berusaha melewati tembakan laser dari bawah.
Winter banyak bermonolog ataupun membatin saat berlatih.
Laser untuk kelenturan? Baiklah –Batinnya.
Dengan lincah Winter melangkahkan kakinya menghindari laser. Dan waw, di akhir ia terjebak. Laser licik. Di awal jarak laser sangat besar, tetapi di akhir jaraknya menjadi kecil. Peserta yang menonton entah kenapa terlihat tegang. Padahal tadi banyak peserta yg gagal tetapi biasa saja. Gagal disini adalah tes kotor atau tidak bersih. Mereka tetap mendapat Protection Card walau gagal. Dengan tenang, Winter berusaha perlahan. Bekerja sama dengan otak dan logika. Dan yah, usaha tidak menghianati hasil. Dia berhasil dengan gerakan meroda.
Laser, kau memang licik, tapi aku lebih licik darimu –Batinnya.
Sekarang terdapat pintu di depannya. Baru satu langkah ia masuk dan-
"Lasers, active!"
Winter berlari dengan cepat karena laser nya bergerak. Sesekali dia meroda, salto, dan melakukan gerakan keren lainnya.
"Gotcha!" Ia berhasil melewati semua tantangan dan mengambil kartunya.
-----
"Baik semuanya! Pelatihan telah selesai, sekarang waktunya istirahat. Jangan lupa jaga kesehatan kalian!" Perintah Jun.
Winter berjalan di koridor sembari memandangi Protection Card yang ia ambil tadi. Hingga tak sengaja ia menabrak seseorang.
"Aduh! Ah, maaf, aku tidak memperhatikan jalan." Ucapnya sambil membungkukkan badan. Terlihat 3 pria di depannya. Ia lanjut berjalan tetapi-
"Tunggu!"
Winter membalikkan badan.
"Kau anak baru tadi ya? Apa kau yakin dengan pilihanmu itu?" Ucap salah satu pria.
"Maksudmu?" Winter bingung.
"Kau yakin menjadi penembak dan menjalankan misi-misi berbahaya yang akan datang nanti?" Lanjutnya meremehkan.
"Tentu saja." Jawab Winter singkat.
"Ck, apa yang bisa dilakukan gadis kecil sepertimu?" Tanyanya.
"Lihat saja nanti, kau akan berhutang nyawa padaku, Jake." Jawab Winter dengan santainya sambil melihat name tag di baju pria bernama Jake itu.
Ia lanjut berjalan. Kau tau apa yang ia pikirkan sekarang?
"Arrrgghhh! Sial! Bisa-bisanya aku bicara seperti itu di depan orang yang tidak kukenal. Apalagi dia laki-laki. Apakah dia akan menuntutku? Bagaimana jika suatu saat akan bekerja sama dengannya? Tunggu, kenapa aku jadi takut begini? Aishh! Lupakan! Kau harus fokus dengan tujuanmu!" Ucapnya bermonolog.
Tbc...
Mr. Steve Choi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**don't ship them as a romantically (bxb or gxg), ship them as a best friend or brothers/sisters. you can ship them (bxg), if you want. pls stop making your idol feels uncomfortable with the members. this fanfiction it's just for fun, don't take it seriously. be a smart fans:)**