Cruel Love Story [Hiatus Sementara😣]

💚Chap 1💚

Author POV.

Pagi yang cerah di sebuah taman tengah kota yang dipenuhi dengan bunga berwarna. Di situlah tempat orang-orang memadu kasih atau berkumpul bersama keluarga tercinta. Riuh ramai taman terpecah saat seseorang menyatakan perasaannya yang selama ini sudah dipendamnya pada sang pujaan hati. Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Stay tune ya.

Gun POV.

Hari ini sangat indah, bunga-bunga di taman berwarna-warni memanjakan mataku. Oh iya, kita belum kenalan. Namaku Gun Attaphan Phunsawat, Aku saat ini baru saja lulus kuliah S1 dari jurusan Manajemen. Saat ini aku sedang menunggu untuk dipanggil ke kantor yang baru saja dua hari yang lalu aku melakukan interview disitu.

Karena tekanan stress yang tinggi akupun memutuskan untuk berjalan-jalan ke taman di tengah kota. Jaraknya tidak terlalu jauh dari rumahku, hanya beberapa menit naik mobil saja kok. Awalnya aku berencana pergi sendirian kesana, tapi aku ini tidak terlalu paham arah jalan, takutnya aku tersesat saat berangkat atau pulang dari sana.

Kemudian muncullah ideku, aku mengambil telponku dan kemudian meletakkan benda persegi panjang itu ke telingaku.

Di telpon :

Sawatdee Khrap Phi. Phi lagi dimana?

Oii nong Gun. Phi lagi di rumah ni baring-baring sambil nonton tv.

Loh..Phi gak ke kantor? Inikan masih hari Senin Phi.

Enggak nong, ini Phi lagi ambil izin dulu sehari soalnya lagi gak enak badan nih. Emangnya kenapa nong?

Yah...Phi lagi sakit ya? Yaudah deh cepet sembuh ya Phi.

Eeehh.. kenapa emangnya nong Gun nelpon Phi ada apa ?

Itu.. tadi Gun mau minta temenin ke taman tengah kota soalnya Gun lagi pusing banget, jadi butuh refreshing Phi. Tapi Phi kan lagi sakit, yaudah Gun coba pergi sendiri aja Phi.

Eeeh..eh.. enggak kok nong Gun, Phi gapapa kok. Phi mah kuat kalo cuman nemenin nong Gun ke taman itu. Nong Gun tunggu di rumah aja ya, biar Phi jemput kesitu bentar lagi ni.

Gapapa Phi? Phi kan lagi sakit loh.

Gapapa kok nong, buat nong Gun apasih yang enggak 5555.

5555.. Phi emang ada-ada aja ya.. yaudah kalau gitu nong tunggu ya, jangan ngebut ya, bahaya Phi.

Oke nong Gun.. See You Sawatdee Khrap Nong.

Sawatdee Khrap Phi.

Yang baru saja aku telpon itu namanya Tay Tawan Vihokratana, aku memanggilnya dengan sebutan P'Tay atau kadang P'Tee. Dia adalah temannya phiku, P'Nicky. Aku dekat dengan P'Tee sejak aku SMP, aku mengenalnya karena dia sering nginap ke rumah kami untuk sekedar main PS atau video game lainnya dengan P'Nicky. Dia adalah orang yang membantuku saat aku dibuli di oleh teman-teman di lingkunganku saat mereka tau bahwa aku ini GAY.

Aku coming out kepada keluargaku saat aku baru memasuki bangku SMP. Saat itu aku sudah yakin bahwa aku ini menyukai lelaki dan bukan perempuan. Keluargaku terkejut pada awalnya terutama P'Nicky, namun setelah beberapa minggu mereka sudah mulai tenang dan menerima aku apa adanya. Dalam hal ini P'Tee ikut andil membantuku meyakinkan keluargaku untuk menerima diriku yang sebenarnya. Karena itu sampai sekarang aku seperti ketergantungan padanya.