💚Chapter 11 : Still Warn 🔞💚

204 10 0
                                    

Off memasukkan satu jari ke dalam butthole Gun.

" Aakhhh!! Papiii sakit...pelan-pelan pii. " Teriak Gun dengan diiringi sedikit desahan kecil

" Iya. Sabar ya sayang. Ini bakalan enak kok sebentar lagi. " Jawab Off dengan lembut dan penuh kasih sayang, namun tentu saja diiringi dengan serak basah penuh nafsunya.

Off kemudian memasukkan jarinya kembali ke dalam butthole Gun, namun kali ini jari itu berlipat ganda menjadi 3 jari yang tentu saja bersamaan menerobos liang kenikmatan Gun di sana.

"AKHHHMM...AAHHH...PAPIIIHHH...IYA...IYAA...FASTER PAPII...AKHHH...PAPII GUN MAU COME...PAPIIHHH AKKHHH. " Suara desahan dan racauan Gun memenuhi kamar berwarna merah itu.

Off terus mempercepat tempo kocokannya di butthole Gun.Terus.Terus. Sampailah akhirnya Gun come untuk yang kedua kalinya. Gun sudah sangat lemas dan lelah.

Off yang juga sudah merasakan bahwa 'Off Junior' sudah semakin membesar dan minta dilepaskan ke dalam sarangnya.

Off kemudian membalikkan tubuh Gun dengan perlahan, namun selama perpindahan posisi itu, Off tak pernah membiarkan tangannya diam. Tangan Off dan bibir Off terus saja menggerayangi seluruh tubuh Gun dan membuat bekas keunguan disitu.

" Gun. Papii masuk sekarang ya. Kalo sakit bilang ya sayang. " Begitulah Off memulai apa yang akan dilakukannya dengan mencium kening Gun terlebih dahulu.

" Khrap Papii. Lakukan saja phihh.. Gun juga sudah tidak tahan. " Jawab Gun dengan suara desahan yang menyiratkan bahwa nafsunya sudah ditingkat atas saat ini.

Off menyeringai senang melihat lampu hijau yang suda diterimanya. Langsung saja dia mengambil ancang-ancang untuk memasuki Gun.

Pertama-tama Off membuat gerakan lingkaran dengan 'Off junior' di area sekitar lubang Gun. Untuk pembiasaan menurutnya.

Dan..Akhirnya Gun sepenuhnya sudah memasuki Gun.

" AKHHH!PAPIII SAKIT...HUHUHU...PAPII SAKIT BANGET !! " Gun menangis saat rasanya ada sesuatu di bawah sana yang membuat dirinya seperti sudah dibelah menajdi dua bagian. Sakit sekali namun juga nikmat, Gun bingung dengan perasaan ini.

Kalau kalian kira selama Gun pacaran dengan Tay dia sudah pernah melakukan ini. Kalian salah. Gun belum pernah sama sekali melakukan hal ini. Apalagi sama Tay. Itu semua karena permintaan Tay yang berkata bahwa dia ingin menjaga Gun sampai saatnya kelak Gun menjadi miliknya sepenuhnya.

" Astaga Gun sayang.. cup..cup...udah ya sayang. Tenanglah. Sebentar lagi pasti kamu terbiasa dan menikmatinya. Percaya sama Papii ya sayang. " Jawab Off sambil mencium kedua kelopak mata Gun secara bergantian.

Off membiarkan dahulu 'Off junior' di dalam lubang Gun. Dia tidak menggerakkannya untuk menunggu Gun terbiasa dahulu dengan punyanya.

" Khh..Papii sepertinya Gun sudah terbiasa. Lanjutkan Pii. " Perintah Gun pada Papii yang sedang asik menciumi dada putihnya sambil memelintir nipplenya dengan semangat.

" Khrap Teerak😉😘 " Jawab Off dengan semangat 45 dan langsung memulai memaju mundurkan Off junior.

Awalnya perlahan, kemudian Off memompa semakin cepat dan cepat. Off merasa hampir keluar. Namun, dia tidak mau keluar secepat ini. Kemudian, dia memberhentikan gerakannya dan berganti kembali menciumi Gun.

Namun masih dengan 'Off junior' yang berada di butthole Gun. Gun sangat frustasi dengan perilaku Off. Dia tahu bahwa tadi Off sudah hampir keluar, tapi kenapa dia berhenti saat hampir klimaks. Gun sudah lelah.

" Papii, kenapahh hmm..berhenti..hhh..kan tadi sudah mau keluar pii..akhh. " Tanya Gun sambil matanya yang masih merem melek karena bibir Off yang masih setia menggerayangi seluruh titik sensitifnya saat ini.

Cruel Love Story [Hiatus Sementara😣]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang