Red Lotus [Tamat]

Bagian 1

Seorang wanita tersenyum melihat kertas rancangan yang dibuat oleh Xiao Zhan, setelah seminggu beristirahat Xiao Zhan kembali melakukan aktivitasnya bekerja sebagai perancang busana. Itu bukanlah tempat miliknya, tempat tersebut adalah milik teman baiknya, Xuan Lu. Xuan Lu tersenyum karena Xiao Zhan selalu melakukan segalanya dengan baik.

"Aku selalu menyukai hasil rancanganmu. Ahh libur seminggumu kemarin benar-benar terbayar." Xiao Zhan tersenyum.

"Dokter Xie melarangku untuk beraktivitas, aku jatuh pingsan karena terlalu lelah." Xuan Lu hanya tersenyum meledek.

"Hei, apa Wang Yibo tidak membiarkanmu beristirahat hingga kau kelelahan? Ah aku jadi ingin cepat menikah." Xiao Zhan hanya tersenyum kaku, ia mengerti maksud arah pembicaraan Xuan Lu, tetapi menyentuhnya saja Wang Yibo tidak pernah.

"Ah iya, apa kau mengingat Yu Bin? Kemarin dia sempat menanyakanmu."

"Yu Bin? Bukannya dia sedang di Taiwan?"

"Kemarin ia mengatakan pindah karena pekerjaan, dia sempat menanyakanmu, aku akan memberikanmu nomornya." Xiao Zhan mengangguk, Yu Bin adalah teman sekelasnya yang sangat dekat dengannya. Bagaimana dia sekarang sangat membuat Xiao Zhan penasaran.

Di lain tempat Wang Yibo sedang bersama beberapa klien kerjanya, sudah beberapa hari pun Wang Yibo tidak pulang dan memilih menginap di apartement miliknya. Beberapa hari pula Wang Yibo menghabiskan waktu dengan beberapa wanita untuk melampiaskan segalanya. Seharusnya Xiao Zhan yang pergi dari sana, bukan Wang Yibo.

"Senang bekerja sama dengan anda Tuan Wang." Ujar klien tersebut.

"Saya juga senang bekerja sama dengan anda."

"Ah, anda masih terlalu muda dan mampu memimpin perusahaan besar. Seandainya saja anda belum menikah, aku akan memperkenalkan anakku dengan anda." Wang Yibo hanya terdiam. Tak lama setelahnya mereka pun berpisah, Wang Yibo kembali ke Ruangan kerjanya.

"Wang Yibo aku sangat merindukanmu."

Bayangan tersebut sangat menghantui Wang Yibo, ia merindukan kekasihnya. Wang Yibo pun duduk dan menatap potret wanita manis yang ada pada meja kerjanya.

"Dimana A-Feng?"

"Yibo tenanglah, kau masih butuh perawatan! A-Feng tidak bisa diselamatkan." Wang Yibo hanya mampu menatap tak percaya akan ucapan Nyonya Wang.

"Ma! Mama bercanda kan?" Nyonya Wang hanya menggelengkan kepalanya.

..

"Pemilik mobil tersebut bernama Xiao Zhan. Jika dilihat dari kejadian mobil Tuan Wang yang melaju kencang dan menghantam bagian belakang mobil Tuan Xiao." Tuan Wang hanya terdiam, ia pun menatap Wang Yibo yang masih beristirahat.

"Kondisi Tuan Xiao sendiri saat ini kritis, terjadi pendarahan hebat pada dirinya."

"Baiklah aku akan menemuinya. Dan melihat kondisi anak itu."

..

Ponsel Wang Yibo pun berdering, ia melihat siapa yang menghubunginya. Dokter Xie? Wang Yibo pun mengangkat sebelah alisnya, ada apa?

"Ya?" Ujar Wang Yibo menerima panggilan tersebut.

"Yibo, apa kau bersama Xiao Zhan? Aku menghubunginya sejak tadi tetapi ponselnya tidak aktif."