Wang Yibo memasuki rumahnya dengan begitu tergesa-gesa.
"Xiao Zhan!" Teriaknya, Xiao Zhan segera mendatangi Wang Yibo, mengapa nada Wang Yibo sangat tidak sabaran?
"Bukannya aku sudah memperingatimu agar Xiao Zhan tidak mengandung. Kehamilannya mengganggu proses pengobatannya, bukan aku sudah mengatakan itu?!"
"Apa benar kau hamil?" Tanya Wang Yibo, tubuh Xiao Zhan gemetar, apa Wang Yibo tidak menerima anak ini?
"Katakan iya atau tidak?!"
"Iya." Wang Yibo hanya mengusap kasar wajahnya.
"Gugurkan."
"Kau gila?"
"Gugurkan sebelum anak itu tumbuh."
"Apa salahnya? Jika kau menolaknya aku tidak membutuhkanmu untuk anak ini! Sampai mati pun aku tidak akan menghilangkannya!" Wang Yibo memegang kuat lengan Xiao Zhan, kedua mata mereka pun bertemu.
"Apa kau mencintaiku?" Tanya Wang Yibo, Xiao Zhan terdiam sesaat, untuk apa mengakuinya?
"Apa kau mencintaiku? Bukannya kau mencintaiku? Mengapa kau memilih anak itu daripada aku? Katakan ge." Mata Xiao Zhan pun terasa perih untuk menampung air matanya, bahkan ia tak kuasa untuk menjatuhkan air matanya.
"Karena ini anakmu, aku memilihnya."
"Tetapi anak itu akan membunuhmu! Anak itu akan menghambat pengobatanmu!"
"Lalu apa aku salah mempertahankannya?"
"Jelas salah!" Xiao Zhan menampar keras wajah Wang Yibo.
"Kau pikir aku tidak lelah dengan sikapmu Wang Yibo? Mengapa? Mengapa kau merampas segalanya? Bahkan kau ingin merampas anakku pula hah? Ini anakku, dan aku ingin melahirkannya, aku tidak peduli aku mati sekalipun, jika kau bersikeras menghilangkan anak ini! Kau bisa membunuh kami langsung! Lagi pula mengapa kau mempedulikan aku? Bukannya kau ingin melihatku sulit?!" Wang Yibo hanya terdiam sesaat.
"Terserahlah." Ujar Wang Yibo. Ia benar-benar tidak mampu berkata apapun. Wang Yibo segera meninggalkan Xiao Zhan dan pergi ke kamarnya. Rasanya begitu menyesakkan, Xiao Zhan menghapus kasar air matanya.
"Kau tengah hamil. Entah aku harus berkata apa, tetapi aku hanya menyarankan kepadamu, gugurkan bayi itu sebelum tumbuh. Kau tidak bisa melalukan pengobatan selama hamil, sementara kondisimu semakin hari semakin memburuk."
"Apa benar? Apa ada bayi kecil didalam sini?" Ujar Xiao Zhan riang, bahkan ia tak pedulikan nada cemas dokter Xie. Sang dokter hanya menghela nafasnya, bahkan Xiao Zhan dengan riang mengusap lembut perutnya.
"Apa kau tidak mendengarkanku?" Tanyanya, Xiao Zhan tersenyum dan menatap dokter Xie.
"Ini anakku dan Wang Yibo, aku akan tetap mempertahankannya. Aku tidak peduli jika aku harus mati demi anak ini."
"Pikirkan dengan baik, lagi pula apa Wang Yibo akan menerimanya?" Xiao Zhan kembali tersenyum.
"Menerima atau tidak, anak ini berhak untuk tumbuh, aku ingin anak ini tumbuh dengan sehat." Dokter Xie hanya menghela nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Lotus [Tamat]
Fanfiction"kau tahu? bunga Lotus?" "Mn? bunga yang tumbuh di air? apa menariknya?" "Sangat menarik. Memang tidak banyak yang melihatnya, bunga itu tumbuh dilingkungan yang kotor, bahkan seringkali serangga mengotorinya, tidak tampak keindahan, tetapi kau tahu...