Wang Yibo saat ini duduk berhadapan dengan dokter Xie, setelah mendapatkan pertolongan kondisi Xiao Zhan sendiri masih sangat lemah. Dokter Xie menghela nafasnya dengan menatap beberapa hasil rontgen.
"Aku pikir kau tidak akan menyentuh Xiao Zhan sama sekali, ternyata perkiraanku salah. Dan kau tidak memakai pengaman saat melakukannya?"
"Aku kemari bukan untuk membahas itu. Bagaimana kondisinya saat ini?"
"Masih belum membaik, tetapi tidak terlalu parah, ia pun harus mendapatkan perawatan dan melakukan kemoterapi setelah ini. Aku hanya mengingatkan kepadamu, tubuh Xiao Zhan sangat rentan, melakukan hubungan intim dapat memperburuk kondisinya, dan ingat, ia seorang Omega, besar kemungkinan ia akan mengandung, jika sampai itu terjadi saat kondisi seperti ini, Xiao Zhan akan semakin sulit ditolong." Wang Yibo pun terdiam sejenak.
"Aku akan memastikan semua akan baik-baik saja. Lakukan yang terbaik, jika perlu melakukan kemoterapi, lakukan dengan baik." Wang Yibo segera beranjak dari kursinya, setelahnya ia kembali ke ruang rawat Xiao Zhan.
Wang Yibo hanya menatap Xiao Zhan yang masih memejamkan matanya. Ia mencoba menyentuh Xiao Zhan, tetapi ia kembali menarik tangannya.
"Seharusnya aku membiarkanmu, mengapa aku menjadi sangat takut dan membawamu?" Wang Yibo menatap Xiao Zhan, terlihat nafas lemah dari Xiao Zhan. Tanpa Wang Yibo sadari tangannya pun mengikuti kata hatinya untuk membelai lembut kepala Xiao Zhan.
"Kau mau kemana?" Tanya Wang Yibo melihat Xiao Zhan yang telah rapi.
"Bukannya ada acara Perusahaan?"
"Lalu?" Xiao Zhan tidak tahu untuk menjawab apa saat ini, ia hanya mengetahuinya dari Tuan Wang, dan Wang Yibo sama sekali tidak memberitahunya.
"Ini acara Perusahaan keluarga Wang. Kau pun bukan karyawan, kau paham bukan? Lagi pula aku sudah mengatakan kepada Papa dan Mama kau tidak akan hadir. Lagi pula untuk apa kau hadir dan merusak suasana." Wang Yibo memang tak pernah mengucapkan hal manis, bahkan Xiao Zhan sendiri tidak tahu mengapa ia bertahan?
..
Beberapa pekerja Rumah keluarga Wang sangat mencemaskan dan terus menunggu kabar akan kondisi Xiao Zhan, mereka sangat tidak ingin Xiao Zhan terluka.
"Paman Liu, apa belum mendapat kabar?" Tanya salah seorang maid. Lelaki tua itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Tuan muda Wang sangat kelewatan."
"A-li, jaga ucapanmu."
"Paman Liu, bukannya kau pun kesal? Kita semua mendengar jeritan Tuan muda Xiao, lalu selain itu ia selalu mendapat perlakuan buruk, jika aku menjadi Tuan muda Xiao, aku pasti akan pergi dari sini!" Lelaki tua itu terkekeh.
"Tetapi sayangnya bukan dirimu."
"Benar-benar. Lagi pula, mengapa Tuan muda Wang selalu memikirkan wanita itu? Paman tahu sendiri bukan wanita itu orang jahat? Ia sengaja mendekati Tua muda Wang hanya demi harta. Sangat berbeda dengan tuan muda Xiao, bahkan tuan muda Xiao sangat baik dengan kita." Paman Liu hanya mengangguk mendengar ucapan wanita muda tersebut. Xiao Zhan memang begitu baik, bahkan ia tulus untuk menyayangi Wang Yibo, mungkin sebenarnya itu adalah alasan dirinya bertahan dirumah ini.
...
Setelah 20 jam Xiao Zhan pun membuka matanya, tubuhnya terasa benar-benar lemas dan sakit. Xiao Zhan pun melihat Wang Yibo yang saat ini tidur pada sebuah sofa, setelahnya ia menatap sekitar. Sepertinya ia di Rumah Sakit, Xiao Zhan membatin. Xiao Zhan menatap Wang Yibo yang meringkuk, ada hasrat untuk datang dan menyelimuti tubuh Wang Yibo, tetapi dilain sisi ia sangat takut jika Wang Yibo marah terhadapnya. Tetapi, rasa cemas lebih mendominan dari rasa takutnya, perlahan Xiao Zhan pun terbangun, tubuhnya sendiri sangat lemas, ia turun dari tempat tidurnya dan berjalan dengan bantuan infuse stand untuk dirinya berdiri dan berjalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Red Lotus [Tamat]
Fanfiction"kau tahu? bunga Lotus?" "Mn? bunga yang tumbuh di air? apa menariknya?" "Sangat menarik. Memang tidak banyak yang melihatnya, bunga itu tumbuh dilingkungan yang kotor, bahkan seringkali serangga mengotorinya, tidak tampak keindahan, tetapi kau tahu...