[8/10]

4.4K 898 33
                                    

Awalnya [Name] mengajak Takashi untuk ikut ke acara reunian nya. Hal tersebut juga sudah mendapatkan kata 'ya' dari Takashi. Tetapi laki-laki itu mendadak bilang jika ia tidak bisa ikut karena harus segera menyelesaikan pekerjaannya.

Takashi tengah sibuk membuat gaun untuk pernikahan Hina. [Name] sudah mempunyai gaun miliknya sendiri, tentang hal itu juga merupakan pekerjaan Takashi, jadi ia harus membuang jauh-jauh perasaan cemburunya.

Walaupun masih tetap merasa sedikit cemburu sih.

"Jika sudah selesai, langsung telepon aku." Takashi menatap [Name] dari ujung kaki hingga atas kepala. Sayang sekali kecantikan sang istri saat ini bukan untuk dirinya.

[Name] mengangguk. "iya."

Sekali lagi, Takashi mengucapkan deretan kalimat yang membuat [Name] ingin tertawa. "Jangan memanggil taksi, apalagi menyuruh orang lain mengantarmu pulang."

"Sifat posesif Taka-chan keluar." Celetuk [Name] kemudian tertawa pelan. Melepaskan sabuk pengaman dan keluar dari mobil. Tetapi sebelum benar-benar keluar, [Name] kembali menolehkan kepala karena Takashi yang tiba-tiba memanggilnya.

"[Name], besok khusus untukku ya?" Takashi bertanya, tidak-tidak, hal itu lebih terkesan ke sebuah permintaan.

[Name] menatap Takashi bingung. "Huh, maksudmu??"

Takashi mendekatkan wajahnya dengan wajah [Name], mencium pucuk kepala wanitanya sekilas dan membisikkan jawaban tepat di telinganya. "Senyum mu, kecantikan mu, dan semuanya."

Semuanya??

𝐖𝐈𝐅𝐄 » takashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang