Biar Pena Berbicara

(bukan) wanitaku

Catatan tentang senja yang tak mau lari meski malam mengusirnya pergi

Hujan yang turun
Deras yang berdampingan
Dia pergi sedingin cara dia datang
"Ah sial, apa kamu tau letihnya menunggumu pulang?"

Putar tepat dibelakang punggungmu tentang sayap yang kupinjamkan
Yang selalu menjagamu saat dunia tak seperti yang kamu inginkan

Lantas,masihkah kamu ingat tentang sebuah buku? yang kunamai dulu sebelum kuberikan padamu

Percayalah,kamu berhak memilikinya karena disana terdapat jawaban dari beberapa pertanyaan kecilmu

Lalu,tentang dinding yang semakin gila bersuara
Menarik masuk serpihan rindu dari jendela yang terbuka

Aku yang datang lebih cepat dari hari kemarin masih tak bisa menyentuhmu
Apalagi hanya berharap lebih pasti dari sebuah takdir yang menua

Hanya saja aku lelah mencari
Apapun yang kutemukan selalu tertuju padamu

Tak ingin memujimu terlalu tinggi
Karena yang kutakutkan lebih dari ini

Siap atau tidak, kau selalu saja melebihi dari kata "segalanya" yang aku miliki

Aku hanya mencintai dalam diam
Namun berharap untuk ditemukan

Untuk kamu, perempuan dalam pencarianku
Untuk kamu, perempuan yang hanya ada dalam mimpiku