Di hangatnya air mata yang jatuh ke pipi
Kau tegaskan tak pernah percaya takdirDan tentang kilat,kau memintaku menghilangkan suaranya tanpa merubah wujudnya
Sudah cukup,menepilah
Jangan lagi kau paksakanSudah terlalu dalam peluru itu menembus tubuhmu
Menjadikanmu hal yang lainnyaKembalilah
Takkan kubiarkan mereka merubah dirimuAku disini setia menjagamu
Sembari menuntunmu menemukan lembaran baru
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Pena Berbicara
PoetryRealita,cinta,tragedi,dan semua yang semesta beri,Biar Pena Berbicara mengenai yang terjadi