Lembaran Baru

47 2 0
                                    

Di hangatnya air mata yang jatuh ke pipi
Kau tegaskan tak pernah percaya takdir

Dan tentang kilat,kau memintaku menghilangkan suaranya tanpa merubah wujudnya

Sudah cukup,menepilah
Jangan lagi kau paksakan

Sudah terlalu dalam peluru itu menembus tubuhmu
Menjadikanmu hal yang lainnya

Kembalilah
Takkan kubiarkan mereka merubah dirimu

Aku disini setia menjagamu
Sembari menuntunmu menemukan lembaran baru

Biar Pena BerbicaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang