Biar Pena Berbicara

Lupa cara bahagia

Entah aku yang terlambat sadar
Ataukah aku yang terlalu bodoh
Menaruh harapan tinggi
Pada seseorang yang dirasa selama ini ku cari

Seseorang yang mampu ciptakan pelangi
Saat hariku murung dilanda sepi

Seseorang yang dengan gagahnya meninggikan janji
Saat diriku butuhkan suatu hal yang pasti

Bodohnya..Aku terlena
Dasar sialan..kau terlalu cocok untuk bermain peran

Harusnya aku sadar..

Ketika ia mampu membuatku terbang setinggi langit
Ia juga mampu menjatuhkanku di tempat yang paling sakit

Namun tak apa..
Hanya saja..
jangan pernah kau lupa

Di bahagia-bahagia yang kau dapati nanti..
Mungkin beberapa adalah do'aku yang kepanjatkan setiap hari

Pergilah..
Biarkan aku sendiri untuk saat ini..

Dan untuk sementara..
Biarkan aku untuk lupa caranya bahagia.