"Hai kamu,maksudku puisimu,aku suka"
Suaranya menjadi api membakar semua lara yang sia-sia.
Mengudara,pudar,menjadi harapan baru untuk semesta"Kamu mengerti?"
Dia sedikit kebingungan, ditandai dengan alis yang mengernyit mendengar pertanyaan bodohku
Terlebih lagi,kamu suka sekali memikirkan hal kecil yang seharusnya tak membebani otakmu
Kalau boleh jujur aku senang ketika mendengarmu bercerita
Walau memang nyatanya kita tak pernah jumpaSampai aku berdebat denganmu
Aku belum mengetahui siapa kamuTernyata benar
Untuk mengagumi,kita bahkan tak perlu mengenalnyaAku menaruh rasa sebelum dia tamat bercerita
Aku tertarik sebelum dia bersuaraKalau begitu,ini yang pertama
"Baiklah,logika,kau bisa apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Pena Berbicara
PoetryRealita,cinta,tragedi,dan semua yang semesta beri,Biar Pena Berbicara mengenai yang terjadi