Wanita itu menatap bayang
Yang tertinggal begitu jauh
Di keramahan matahari tenggelam
Ia masih memeluk mimpi mimpinyaHingga purnama telah sampai ke tempatnya
Bersama harapan yang sirna ditelan gulita
Tersisa cahaya di relung hati
Berharap berani tuk memulai langkah kakiBangkit berdiri atau mati dikoyak sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Pena Berbicara
PoetryRealita,cinta,tragedi,dan semua yang semesta beri,Biar Pena Berbicara mengenai yang terjadi