figuran or antagonis

3

Terlihat seorang gadis yang sedang  bersiap-siap, ya itu adalah Ayla dia sudah memakai seragam ya sekarang. Rambut ya cantik dan terlihat halus ia biarkan tergerai.

lalu ia melihat bayangannya di cermin,"ck ck bisa-bisa nya cewe secantik ini cuma ngejar satu cowok, padahal gue yakin selain Alvin yang tokoh utama pria. pasti banyak banget cowok yang mau sama dia." gerutu Ayla sambil memandangi dirinya di cermin.

Karena Ayla telah bersiap, maka sekarang adalah waktu nya turun kebawah untuk sarapan bersama ibu dan ayah adel.

Ayla kemudian turun menggunakan lift dari lantai tiga, rumah adel memiliki 4 lantai kamar nya berada di lantai 3,ayah dan ibu adel juga berada di lantai tiga cuma berjarak 5 ruang dari kamar adel yang di tempati ayla sekarang.

"Pagi mom,pagi dad." sapa Ayla pada ibu dan ayah nya, lalu kemudian ikut duduk disebelah  kanan ayah nya tepat di depan ibu nya.

"Kamu beneran mau sekolah,dad sebenarnya tidak setuju bukan kah kau masih memerlukan istirahat?" ucap sang ayah bertanya, walaupun mimik wajahnya masih datar tapi dapat didengar nada kekhwatiran di ucapan ya.

"Adel yakin ko dad." jawab Ayla dengan penuh keyakinan.

setelah selesai dengan makanya Ayla pun beranjak dari duduk nya, "mom dad  aku berangkat dulu ya." Ayla pun berpamitan pada ayah dan ibu.

Ayla menghampiri mang ari sopir keluarga nya itu untuk mengantar nya ke sekolah, "mang antarin adel ke sekolah mang." ucapnya pada mang Ari.

"Oke non." balas mang Ari

Skip sekolah

Ketika sudah sampai di sekolah ayla segera turun dari mobil,terdengar pekikan kagum dari siswa dan siswi.

"Eh buset bening bat"

"Neng jadi pacar abang yu"

"Cantik bat gila"

"apaan sih cantikan juga gue"

"Ngaca woy"

"Itu murid baru kan?"

Ayla terlihat tidak peduli dia tetap berjalan dengan pandang ke depan

"Adel." terdengar teriakan seorang gadis yang memanggil nama raga yang sekarang di tempati Ayla, merasa kalau orang itu memanggilnya Ayla kemudian melihat ke arah orang yang memanggil nya tadi.

Gadis yang memanggil tadi pun mendekati Ayla, "gue Layla." Layla kemudian memperkenalkan dirinya.

kemudian Layla melanjutkan ucapan ya, "jadi lo beneran sekolah disini juga?, gua kira lu bohong."

"Yah gue DM lo kan karna kita satu sekolah dan kebetulan  kita juga satu kelas, lo dari kelas X IPA
kan?." jawab Ayla dengan suara nya yang lembut dan terdengar ramah, disertai senyum yg ramah di bibir nya.

"Oh jadi lo liat postingan gue tentang sekolah sama kelas gue, makanya lo dm gue gitu?." kata Layla disertai pertanyaan lagi.

"Iya, mm...Layla boleh antar aku ke ruangan kapsek ga."pinta Ayla nadanya masih terdengar lembut, serta senyum ramah yang dituju untuk layla.

"Oh ok yu gue anterin."

"Makasih ya la."

"Sama-sama." setelah itu layla pun mengantar Ayla ke ruang kepala sekolah.

Setelah sampai di ruang kepala sekolah, Layla mengatakan bahwa Ayla adalah murid baru.

Kepala sekolah menyuruh bu Yani selaku wali kelas X IPA yang akan mengenal kan ayla,layla juga di suruh masuk ke kelas karna 3 menit pas kedatangan mereka bel kelas berbunyi.

Setelah sampai dikelas bu yani mulai memperkenalkan ayla.

"Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, Adel silahkan perkenalannya."

Setelah bu yuni mendengar itu ayla pun mulai memperkenalkan diri.

"Nama gue Adelia Putri Avira, bisa di panggil Adel tolong bantuannya mulai sekarang." ucap Ayla di iringi dengan senyum ramah dan suara yang lembut, membuat siswa dan siswi di kelas terkagum kagum dengan ya.

"Gila suara nya lembut banget cok."

"Tu senyum manis banget sumpah."

"Gila cantik banget gila."

"Orang ya ramah lagi."

"Iya mana sopan banget lagi."

Begitulah sekiranya yang meraka ucapkan, sementara Ayla masih terus memasang senyum ramah nya.

"Sudah sudah, oke Adel kamu bisa duduk di sebelah Layla." setelah mendengar di mana tempat duduk nya ayla mengucap kan terimakasih.

Ketika hendak berjalan ke tempat duduk nya,salah satu orang bersuara dan membuat keheningan melanda kelas.

"Adel duduk sama gue." nada yang dingin dan penuh perintah itu mengalun di kelas, yang membuat semua orang terdiam dan mendadak hening.

Ayla mengerutkan kening tapi setelah melihat name tag cowok yang tadi bersuara dia jadi mengerti.

"lo Alvin?." tanya Ayla

"Iya gue alvin,lo duduk di sebelah gue sekarang!." nada perintah itu lagi, Ayla jadi pusing sendiri sekarang. memikirkan kalau dia akan berurusan dengan Alvin nanti.

"Maaf ya vin, tapi aku udah janji bakal duduk sama Layla." tolak Ayla secara halus yang membuat suasana makin mencengkram.

TBC