figuran or antagonis

4

Suasana dalam kelas semakin mencengkram, kala kata penolakan secara halus diucapkan oleh ayla.

Ayla masih memasang senyum ramah, sambil melihat ke arah alvin yang wajah nya terlihat menakut kan sekarang.

"Ck ck  baru juga hari pertama sekolah udah aja masalah nya gimana nanti coba." batin ayla,sementara diluar dia masih tersenyum ramah ke arah alvin.

Bagaimanapun image sebagai cewek ramah,murah senyum,dan dewasa harus ia wujudkan, agar rencana hidup nya nanti bisa terwujud.

"Ehm adel kamu duduk sama alvin." ucapan bu yuni membuat ayla harus menenangkan diri,ayla bahkan sudah menyebut nama-nama binatang sekarang.

Tentu saja ayla mengucapkan nya dalam hati.sebagai manapun dia merasa marah dan kesal, dia harus tetap menjaga image agar mendapat kepercayaan semua orang sekarang.

"Eh tapi kan bu tempat nya udah ada yg nempatin?" ayla kemudian mengalihkan pandanganya ke arah seorang gadis yang dari tadi hanya diam.

Gadis itu terlihat aga kaget dengan ucapan ayla. sebenarnya, dia juga enggan untuk pindah tempat duduk. siapa coba yang mau pindah tempat paling deket sama cowok paling populer di sekolah.

Tapi masalah nya setelah ucapan ayla.alvin terus melihat ke arah nya, dengan tajam dan yg seolah berkata 'pindah g lo'.Kalau dapet tatapan gitu, cari mati aje sampai g pindah.

"Eh g papa lu duduk aja disini,gue duduk sama layla."setelah mengucapkan itu dia langsung mengambil barang-barang miliknya,kemudian dia dengan terburu-buru duduk di sebelah  layla.

Melihat bahwa gadis itu sudah duduk di kursi sebelah layla,alvin mengalihkan pandanganya ke arah ayla.

melihat gadis itu pergi, kemudian duduk dengan tenang di kursi sebelah layla ayla menghela napas panjang kemudian duduk di sebelah alvin.

Sebenarnya ayla tidak keberatan duduk dengan alvin hanya saja,tapi saat nanti dimana para tokoh utama mulai mempunyai perasaan pasti dia akan di usir Dari kursi nya sekarang.

Dan itu akan harga dirinya di rendahkan,itu adalah yg terjadi pada adel didalam novel nya.

Tapi karena sekarang yang menempati tubuh ini adalah ayla, dia pastikan kalau takdir buruk nya sekarang akan menjadi keuntungan ya kelak.

Toh setelah otak nya memikirkan berbagai macam rencana untuk kedepannya, dia mendapatkan ide yang menurutnya sangat pas dengan situasi nya sekarang.

Sadari ayla duduk di kursi sebelah alvin,bu yuni memulai pelajaran dikelas.

Ayla mengalihkan pandanganya ke arah alvin yg dari tadi terus melihat ke arah nya,dengan wajah datar namun tatapan yg hangat.

Ayla kemudian tersenyum kecil ke arah nya,"maaf ya vin aku g terlalu ingat sama kamu,soalnya berapa hari yg lalu aku dapat sedikit masalah."

"Kenapa kasih tau gue pas lu kecelakaan?,dan gue dikasi tau setelah lu udah sembuh."mungkin ini adalah ucapan terpanjang seorang alvin jonathan selain kepada keluarga Dan sahabat ya.

pertanyaan dan pernyataan alvin membuat ayla mengerutkan kening.

Bukan kah harus nya sebelum tokoh utama wanita datang, hubungan adel dan alvin baik baik saja?.

Dan seharusnya, orang tua adel akan memberitahu ke adaan adel ke alvin walaupun adel belum sadar.

" em mungkin mom sama dad lupa kali."ayla memilih mengatakan hal yg klise dari pada membuat pertanyaan alvin makin banyak.

Terlihat wajah alvin yang semakin datar serta dingin mendengar jawaban ayla,tapi alvin sepertinya memilih untuk diam dan tidak bertanya lagi.

Kringgg.....

Setelah bel berbunyi para murid segera merapikan alat mereka kemudian bergegas keluar kelas,sama halnya dengan alya dia terburu buru membereskan alat nya agar cepat keluar kelas.

Namun saat alya selesai dengan menyimpan alat ya,dia merasakan seseorang menahan tangannya.

Ayla kemudian melihat orang yang memegangi tangannya dengan kening berkerut,dan tatapan yang tak suka.

mengerti arti dari tatapan ayla,alvin melepaskan pegangan tangan nya dari tangan ayla.

"Lo Ke kantin barang gue."ucapan alvin mampu menarik perhatian beberapa murid yang belum keluar dari kelas.

Untuk seorang Alvin jonathan kalimat singkat itu menurut mereka sangat panjang.

" oh ok tapi teman aku ikut ya."tanpa menunggu jawaban alvin, ayla langsung menghampiri layla kemudian mengajak nya ke kantin bersama.

Alvin hanya bisa menghela napas panjang, kemudian dia pergi menyusul kedua gadis yang ada di hadapan pintu menunggu ya.

Saat mereka sampai di kantin alvin langsung menyuruh ayla untuk duduk bersama-sama dengan para sahabat nya,ayla mengangguk kan kepala nya sebagai persetujuan kemudian berjalan dengan laya.

Saat mereka akan sampai di meja tempat para sahabat alvin.

Bruk...prang

Seseorang menubruk bada layla hingga layla terjatuh,dengan badan yang tersiram air jus.

Sementara orang yang menubruk layla juga terjatuh dengan kepala menunduk,kemudian terdengar isakan dari arah nya.

.
.
.

TBC

Maaf update nya lama wettpad nya leg kalau bikin cerita,makan ya sekarang baru update:(