01• Azglair's will

19.3K 920 77
                                    

Seorang gadis tengah bersiap, ia menarik sudut bibir nya hingga tercipta senyuman yang manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang gadis tengah bersiap, ia menarik sudut bibir nya hingga tercipta senyuman yang manis. Gadis itu mengambil tas merah maroon dan menyelempangkan nya pada bahu sebelah kiri.

"Hai Papa, i miss you!" teriak Rora dari ujung pintu.

"Hai cantik nya papa, sini sayang." Adnan merentangkan kedua tangannya yang langsung disambut oleh gadis itu.

"Cantik banget si." gumam Adnan seraya mengelus surai kecoklatan putrinya.

"Iya dong, kan anak papa."

"Haha, bisa aja kamu."

Adnan terkekeh pelan. Pria itu memberikan sekotak bekal pada Rora yang diterima baik dengan gadis itu, "makasih pa, Rora berangkat dulu ya. Asalamualaikum." Rora mengecup punggung tangan orang tuanya.

"Semangat kerjanya Pa!" ucap Rora, gadis itu mengepalkan tangannya diudara sebagai bentuk semangat.

Adnan tersenyum tipis, pria berumur itu menatap hangat putrinya. "Waalaikumsalam, putri Papa juga semangat belajarnya."

Rora mengangguk sebagai jawaban, gadis itu mentap kearah bawah dimana kakinya sudah terbungkus rapih dengan sepatu hitamnya. Ia mengikat kedua sepatu tersebut dan berdiri saat sudah merasa siap.

Gadis tersebut melangkah dengan langkah kakinya yang kecil, ia membuka gembok pada pagar rumahnya betapa terkejut dirinya saat ia melihat satu sosok lelaki dengan seragam nya tampak urakan sedang menatapnya dengan pandangan yang sulit dijelaskan. "Azgla" cicitnya.

Azglair berdeham singkat, lelaki itu memasuki mobilnya. Paham dengan situasi dengan segera Rora membuka ranselnya memasuki kunci gembok tersebut pada tas bagian depannya, ia berlari kecil lalu masuk kedalam mobil milik kekasihnya.

Klik

Rora menegang ditempat saat pintu mobil terkunci dengan otomatis dan pelakunya adalah Azglair. Ia menoleh menatap Azglair dengan takut.

"Gue nggak suka lo peluk cowok lain, selain gue." ucapan dengan nada yang terbilang cukup berat itu mampu membuat Rora meringis dan merinding dalam satu waktu.

"Ta-tapi itu papa aku Azgla"

"Gue nggak peduli, sekalipun itu papa lo! Gue nggak sudi!" Azglair menaikkan intonasi nya, ia semakin menatap gadis tersebut dengan tatapannya yang semakin menajam.

Rora mendongak, ia menahan air mata nya yang sedari tadi ingin keluar. Gadis itu meneguk ludahnya kasar, tatapannya sekarang juga menatap Azglair tak kalah tajam. "KAMU GILA AZGLA! KAMU GILA!"

"GUE GILA KARENA LO BANGSAT!" Azglair mendekatkan tubuhnya, lelaki itu mencengkram erat pundak gadis itu.

"Perkataan gue perintah Ra, berani lo nentang ucapan gue. Detik ini juga gue bakal habisin bokap lo!"

"Gue nggak mungkin ngejauh dari papa Azgla" ucapnya lirih.

Tatapan Azglair semakin menajam, lelaki itu terkekeh sinis. "Kalo itu mau lo, bokap lo gue habisin sekarang juga."

AZGLAIR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang