One

252 15 0
                                    

Terdengar suara tangisan memilukan dari lantai dua sebuah rumah mewah. Jeritan seorang gadis terdengar sampai luar rumah tersebut, seakan sang gadis sedang disiksa.

"Dasar, anak tidak tahu malu!" Terlihat laki-laki berumur 60-an membentak seorang gadis yang duduk lemas dilantai. Dia menyiksanya dengan keji ... dan mengerikan.

Gadis bernama Mika itu mengeluarkan banyak darah di sekujur tubuhnya. Luka memar memenuhi wajahnya.

"A-ayah, maafkan Mika! Mika minta maaf ..." Mika hanya bisa menangis menahan rasa sakit. Dia memegang kedua kaki ayahnya itu dan terus memohon pengampunan.

Ayah Mika yang bernama Tsurugi itu kemudian menampar pipi Mika.

"Kamu sudah membuat nama baik keluarga kita tercemar! Ini semua karena dosamu! Bagaimana mungkin kamu hamil di luar nikah?" bentak Tsurugi. Di tangannya ada sebuah ikat pinggang yang dipakai untuk menyiksa gadis tak berdaya itu.

"Aku, a-aku ...."

"Katakan sejujurnya! Kau harus menjawabnya!!! Siapa yang berani menghamili kamu?"

Mika menunduk. "Ayah! Dia ...."

"Jawab!" Murka seorang ayah kini tak dapat ditahan lebih lama lagi.

Mika gemetar, lalu menatap ayahnya. "S-stinger, Stinger yang melakukannya."

Tsurugi diam sesaat. Tangannya makin menggenggam ikat pinggang tersebut, seakan ingin mengayunkannya ke atas kepala sang anak perempuan.

"Oh. Jadi, laki-laki sialan itu yang berani hal melakukan ini padamu?" Tsurugi menjambak rambut Mika. Mika meringis kesakitan.

"Sudah berapa kali ayah bilang, jangan dekat dengan orang yang kurang jelas asal-usulnya seperti Stinger! Lalu apa?Karena kau tidak mau mendengarkan ayah, sekarang kau harus menanggung malu dengan merawat anak haram dalam perutmu itu!"

"Walaupun begitu, aku mencintainya! Aku benar-benar mencintai Stinger, Ayah!" ucap Mika dengan senyuman getirnya.

"Keterlaluan! Beraninya kau menjawab!" Tsurugi langsung membanting kepala Mika ke dinding. Emosinya tak bisa dikendalikan lagi.

Semuanya hening sesaat. Pandangan Mika mulai kabur. Hingga akhirnya, Mika pun tak sadarkan diri. Darah segar mengalir di kepalanya.

Tentu saja Tsurugi panik.

Betapa terkejutnya dia setelah tahu bahwa Mika sudah tidak bernyawa lagi.

Dia ... tanpa sengaja membunuh putri satu-satunya itu. Tangannya gemetar, dan dia benar-benar sangat panik.

Dia duduk di lantai, tak melakukan apapun saat itu. Keadaan benar-benar hening.

***

Keheningan itu tiba-tiba pecah oleh suara seseorang.

"Mi-Mika?"

Seorang laki-laki bertubuh tinggi berdiri tepat di pintu ruangan itu dan melihat sempat semua kejadian tragis tadi.

"A-ayah? Apa yang Ayah lakukan?" Laki-laki bernama Lucky itu seketika pucat mengetahui Mika, adiknya itu tak lagi bernafas.

To be Continued

Terjebak?Where stories live. Discover now