💐25💐

120 15 14
                                    

MASIH NUNGGU CERITA INI GAK? ATAU UDAH BOSEN?

APAPUN ITU YA AUTHOR BAKAL TETEP TAMATIN CERITA INI SAMPAI SELESAI. SEMOGA MASIH ADA YG MAU BACA YA WALAUPUN UDAH NTAH GIMANA JADINYA

SO ENJOY AND HAPPY READING



















Saat ini Sava sedang berada di kamarnya sambil bermain hp. Tiba-tiba Arsha menelponnya dan Sava segera mengangkatnya

"Assalamualaikum dek"

"Waalaikumsallam kak"

"Malam ini sibuk gak?"

"Gak. Kenapa kak?"

"Siap-siap yg rapih, gak usah dandan cantik-cantik adek udah cantik. Kakak jemput jam 6.45 pm"

"Eh mau kemana?"

"Fine dinner"

"Dalam rangka?"

"Adek bakal tau nanti. Oke siap-siap ya cantik. See you"

"Eh okee"

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

BIP

Sesuai ucapan Arsha, sebelum pukul 7 Sava sudah rapih dengan freestyle berwarna coklat dan rambut yg kali ini ia kuncir. Setelah mendapat pesan Arsha sudah di parkiran, Sava langsung berpamitan dengan Nazwa dan pergi menemui Arsha

 Setelah mendapat pesan Arsha sudah di parkiran, Sava langsung berpamitan dengan Nazwa dan pergi menemui Arsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arsha tersenyum saat melihat Sava berjalan menghampirinya. Sava sangat cantik malam ini apalagi dengan rambutnya yg dikuncir seperti itu, Sava jarang sekali mengikat rambutnya

"Kak kenapa liatinnya gitu banget?" Tanya Sava

"Adek cantik tapi tiap hari emang adek cantik" jawab Arsha

"Hilih gombal. Tapi kita dinner berdua aja?" Tanya Sava karena pakaian Arsha cukup formal

"Gak" jawab Arsha

"Hah? Jadi gimana ya?" Tanya Sava bingung dan Arsha hanya terkekeh

"Masuk mobil dulu" ucap Arsha membukakan pintu mobil untuk Sava dan Sava pun langsung masuk setelah itu disusul Arsha

"Jadi kak kita dinner sama siapa?" Tanya Sava yg sangat penasaran

"My family" jawab Arsha

"Ortu sama adik-adik kakak?" Tanya Sava

"Iya tapi ada tambahan, kakek-nenek, eyang, om-aunty, uncle-aunty sama bg Azril kalo jadi" jawab Arsha santai dan Sava membulatkan matanya

"Kakak kenapa gak ngomong sih" ujar Sava

Their Story [Arshava]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang