GAK ADA NIAT APA-APA SIH KENAPA UPDATE MALAM INI. KARENA MALEM TAKBIRAN JADI PENGEN AJA UPDATE
KALO KALIAN BACA BAGIAN DESKRIPSI DAN BINGUNG MAKSUDNYA GIMANA, NTAR DISINI BAKAL TAU JAWABANNYA
SEMOGA SUKA SAMA PART INI. SO ENJOY AND HAPPY READING
Saat sore mereka berhenti lebih dulu untuk membeli minuman di mini market yg mereka lewati. Lana, Saga, Zavir dan Usha sudah keluar dari minimarket terlebih dahulu dan hanya tinggal Sava bersama Arsha
"Kakak cari apa?" Tanya Sava saat melihat Arsha memeriksa kantongnya seperti mencari sesuatu
"Kakak lupa tadi kunci mobilnya kakak bawa apa gak" jawab Arsha
"Astaga kak. Kok bisa lupa sih, kalo hilang gimana. Mending kakak liat dulu sana di mobil ada apa gak" ucap Sava
"Adek gimana?" Tanya Arsha
"Adek udah gede kak. Adek bisa belanja sendiri. Lagian cuma beli minuman sama beberapa cemilan" jawab Sava
"Yaudah pake duit kakak aja ya" ucap Arsha memberi dua lembar uang seokarno-hatta
"Kak kebanyakan" ujar Sava
"Udah gkpp, daripada kurang" balas Arsha
"Kakak mau apa?" Tanya Sava
"Apa aja terserah kamu yg penting minuman soda" jawab Arsha dan Sava mengangguk
"Adek gkpp kan? Nanti kalo ada apa-apa telpon kakak ya" ucap Arsha sebelum keluar
"Iya kakak" balas Sava lalu Arsha menyempatkan mengusap kepala Sava sebelum keluar dan hal itu menjadi perhatian karyawan minimarket
Skip
Tak lama saat Arsha ingin menyusul Sava, ternyata Sava sudah menghampirinya. Kini mereka semua sedang menatap Sava yg terlihat kesal
"Kenapa mukanya gitu hm?" Tanya Arsha
"Kesel. Tadi Sava lagi di kasir diliatin sama semua pekerjanya. Padahal gak ada yg aneh, Sava juga gk ngapa²in" jawab Sava
"Ntar lu senyum-senyum lagi tadi, makanya diliatin" sahut Lana
"Lu liat muka gue gimana? Suka senyum-senyum gak sama orang lain?" Tanya Sava
"Iya juga sih Lan, bener kata Sava. Jangankan sama orang lain, sama kita aja jarang banget" ujar Zavir
"Udah Va, gk usah dipikirin. Orang sirik aja paling itu" ucap Saga dan disetujui Arsha
Lalu Arsha mengambil kantong plastik belanjaan Sava, ia melihat isinya dan sekarang ia tau kenapa Sava diliatin semua orang. Arsha menahan tawanya. Ini Sava beneran gak tau atau gimana
"Yaudah istirahat dimobil masing-masing aja. Panas" usul Arsha sekalian agar teman-temannya tidak tau karena kalo tau Sava pasti habis jadi bulan-bulanan ledekan mereka
Akhirnya mereka setuju dan masuk ke mobil masing-masing, begitu pun Arsha dan Sava
"Adek mau tau kenapa adek diliatin tadi?" Tanya Arsha tiba-tiba
"Emang kakak tau?" Tanya tanya Sava balik dan Arsha mengangguk
"Adek sebenernya emang gak tau minuman yg adek beli?" Tanya Arsha
"Maksud kakak?" Tanya Sava bingung dan akhirnya Arsha mengeluarkan minuman Sava yg ia maksud
"Adek emang sengaja beli ini?" Tanya Arsha
KAMU SEDANG MEMBACA
Their Story [Arshava]
Fiksi Remaja2nd book of Our Story ___________________________________________________ "Allah memang baik mempertemukan kita. Tapi Allah sangat baik dengan semua rencananya untuk akhir cerita kita" _Alsava_ "Bagiku inilah Happy Ending yg sebenarnya karena rencan...