31. Stress!!

8.9K 1.4K 104
                                    

S i l e n t  B o y f r i e n d

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

S i l e n t  B o y f r i e n d

Lalisa WirasmaAraraksha Joan

[31. Stress!!]

"Boyfie gemesin banget ya, jadi mau cubit ginjalnya."

-

"SELAMAT MALAM, MAU PESAN APA? SAYA UDAH TERIAK NIH, KALO GAK PESEN AWAS AJA LU!"

"...."

Semua orang tidak dapat berkata-kata setelah mendengarkan teriakkan itu. Terlalu speechless, Alisa sampai menganga, untung Joan langsung menutupnya.

Si Mas langsung menghirup udara, menenangkan diri. "Baik, di tunggu sebentar ya." Berlalu setelah mencatat pesanan seolah tidak terjadi apapun.

"Punya beban hidup apasih Mas-nya," heran Alisa. Ia mengecek notifikasi ponsel.

"Siapa?"

"Selingkuhan."

Joan menatap garang. Alisa tergelak. "Sabi gak sih, lagi trend."

"Awas aja."

"Apa?" tantang Alisa. Joan mengapit leher Alisa gemas bercampur kesal. "Nanti Joan cemburu."

Alisa mencubit pipinya Joan keras. Tingkah Joan selucu itu kalau lagi cemburu.

Pesanan datang, Alisa menatap ayam teriyaki itu dengan berbinar. "Eh, Mas tahu gak kenapa namanya ayam teriyaki?"

"Karena ayam di Jepang pada berisik, makanya di teriyaki," jawab si Mas lempeng.

***

Akhirnya, setelah mengantri cukup lama, Alisa bisa mengistirahatkan tubuhnya. Kakinya sudah lelah sekali mengantri hanya untuk mendapat meja di cafe langganan mereka.

Melihat Alisa kelelahan karena mereka menjajah semua jajanan seperti orang yang tidak pernah makan, Joan mengambil dua paper bag dari tangan Alisa. Cowok itu juga mengipasi pacarnya, tidak lupa mengikatkan rambut Alisa juga agar ia tidak kegerahan.

"Nuhun Boyfie." Cukup mengangguk, atensi Joan beralih pada kaki Alisa.

"Kaki kamu berdarah, sepatunya kekecilan ya?"

Alisa langsung mengecek, tumitnya memang agak lecet. Saking semangatnya memborong makanan, sakit di kaki saja sampai tidak terasa. "Biasalah."

Joan langsung melepas sepatu Alisa, cewek rusuh itu agak terkejut, memerhatikan Joan mengobrak-abrik tas mencari apa saja untuk mengobati kaki Alisa. Beruntung, Joan menemukan dua plester. Laki-laki itu mengangkat kaki Alisa dan membalut lukanya dengan plester.

Silent Boyfriend [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang