S i l e n t B o y f r i e n d
Lalisa Wirasma • Aaraksha Joan
[11. Selingkuh]
Joan memarkirkan sepeda, tak lupa
memegangi Alisa supaya pacarnya tidak
meloncat jika akan turun. Kebiasaan yang
bikin Joan kesal, soalnya, pacarnya itu suka
sekali melompat jika turun dari sepeda atau
motor, mending kalau tidak kenapa-napa,
kalau kakinya keseleo kan bahaya."Itu si Bima tumben pagi-pagi udah di
sekolah," monolog Alisa. Dia berjalan
menghampiri, namun ditahan Joan."Apa?" Joan menunjuk kepala pacarnya.
Kebiasaan Alisa lainnya, lupa mengembalikan
helm. Alisa nyengir dan melepas helm
sebelum melanjutkan langkahnya."Kamu tahu kota apa yang pinter gombal?"
Bima, dengan tubuh yang disenderkan pada motor gedenya, mulai melancarkan aksi-aksi para predator wanita.
"Apa?" jawab gadis yang sedang Bima goda.
"Cikarang."
"Hah?" Sungguh sangat amat tidak jelas.
"Cikarang atau lima puluh tahun lagi ku akan
tetap mencintaimu," balasnya sembari bersenandung.Gadis itu memalingkan wajahnya sambil
tersenyum baper. Hati Bima sudah bersorak
ria tuh, karena setelah bertahun-tahun menjomblo, sebentar lagi ia akan memiliki
pacar.Bima kembali berucap, "Jadi, kamu mau-,"
"Ayang! Kamu tuh udah punya aku, gak usah baper cuma karena di gombalin buaya! Ayo masuk!"
Ucapan Bima di hentikan paksa saat ada
laki-laki itu menghampiri. Dia melirik sinis penuh dendam pada Bima."Gue tahu lo nggak laku. Tapi jangan rebut cewek orang juga, man," ucap si cowok nyelekit, menyayat hati rapuh Bima.
"Sekali lagi lo godain cewek gue, titid lo gue gunting!" ancam pacar si cewek yang Bima godain.
Dan menarik cewek yang akan Bima jadikan pacar itu sambil misuh-misuh karena cemburu. Bima hanya bisa pasrah saat gadis itu di bawa pergi pacarnya. la tak menyangka telah menggoda pacar orang. Hati Bima retak.
Bima merasakan ngilu dibagian bawah tubuhnya, spontan memegangi itu dan mengelus dada. "Alhamdulillah, si Dicky masih aman," gumamnya ngilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Boyfriend [SELESAI]
Humor"Boyfie sialan! Gue benci lo! Gue sumpahin lo bisu beneran! Kita putus!" ... Kejadiannya sudah lama sejak Alisa bertemu pacar misteriusnya. Hari itu, masih melekat jelas dalam ingatan Alisa saat pertama kali mereka bertemu. Kala itu, Alisa terjatuh...