#chapter 04

7.1K 576 12
                                    

|
|
|
|
|
TYPO BERTEBARANNN ⚠️
|
|
|
|
|
HAPPY READING

"Iya sayang ga di apa apain kok". Goda Chika yang membuat Ara terlihat geli
"Dih sayang sayang geli bego, gw gampar lu ya". Ucap Ara sembari mengangkat satu tangan seakan akan mau memukul Chika
"Yaelah bercanda kali, nih cuciin punya aku juga Ara". Lagi lagi Chika mengecup pipi Ara
"Tuh kan Chikaaa jangan cium cium ihhh". Ucap Ara sambil menunjukkan ekspresi lucu nya

"Lucu banget sih bayi nya Chika ini". Ucap Chika melihat ekspresi gemas Ara
"Apa? Bayi? Bayi dari mana udah gede gini di bilang bayi ga usah ngadi ngadi deh lu Chik". Ucap Ara tidak Terima di bilang bayi oleh Chika
"Hahaha mangkanya punya muka jangan kayak bayi gimana aku ga cium cium kamu mulu". Ucap Chika sambil tertawa

"Au deh mau nonton TV aja". Ucap Ara lalu meninggalkan Chika di dapur sendirian
"Ihh Ara malah di tinggal". Rengek Chika dan langsung menyusul Ara ke ruang TV
"Lah lu nya nyebelin, udah izin belum lu Chik ntar gw di tuduh penculik lu lagi, males gw". Ucap Ara panjang lebar

"Eh belum hampir lupa, handphone aku mana Raa?". Tanya Chika pada Ara
"Lah kok tanya gw handphone' lu nanyanya ke gw". Ucap Ara
"Ih kan aku cuman nanya barang kali kamu liat". Jelas Chika pada Ara

"Nah ini dia, sebentar ya aku telpon mama aku dulu". Izin Chika pada Ara
"Hmm". Ara hanya berdehem menjawab Chika. Chika langsung menghubungi mama nya itu
"Halo mama"
"Iya sayang kenapa? Kok belum pulang? "
"Chika pulang nya besok ma, Chika mau nginep di rumah temen Chika, boleh ya ma? Pliss"
"Temen kamu siapa Chika? "
"Ara ma, di bolehin kan? "
"Iya sayang boleh"
"Beneran ma? Omgg maksih mama makin sayang deh, yaudah ya ma Chika tutup dulu love you ma".

Tut tut...

Belum sempat mama Chika menjawab anak nya itu tapi Chika sudah mematikan telpon nya.

Nerbener lu Chik Chik -author

Chika langsung kembali keruang TV menemui Ara dan memberi tahu bahwa dirinya di bolehkan menginap oleh mamanya.
"Araaa aku di bolehin nginep sama mama aku". Girang Chika yang langsung memeluk Ara
"Ya ampun Chika udah berapa kali sih gw bilang jangan peluk peluk gw muluuu". Ucap Ara kesal

"Iya deh maap kan lupa lagian cuman meluk doang emang ga boleh? ". Ucap Chika pada Ara
"Ga". Ucap Ara singkat pandangannya kembali tertuju pada film di TV itu
"Ihh Araaa". Rengek Chika. Chika segera duduk di sebelah Ara dan menonton film yang ada di TV itu. Keheningan pun menyelimuti mereka dengan diiringi oleh suara film di TV

Setelah beberapa menit kemudian Ara tertidur pulas di pundak Chika. Chika yang melihat Ara tidur di pundak kanannya itu tersenyum. Rasanya ingin memeluk Ara untuk menghangatkan badanya namun Chika urungkan niat nya itu untuk memeluk Ara karena Chika takut Ara terbangun.

"Aduh gemes banget lagi pengen meluk deh, tapi nanti bangun lagi anaknya". Gumam Chika sambil mengusap pelan rambut Ara. Tiba tiba Ara memeluk Chika dari samping membuat Chika kaget.

Tapi kaget nya kaget kesenengan hahaha-author

"Aduh gemesnya pake peluk peluk segala kalau tidur kayak bayi, mau bawa ke kamar tapi gimana anjir". Batin Chika yang ingin menggendong Ara namun dia takut kalau nanti malah terjatuh hahaha.
Chika dengan rasa tidak enaknya membangun kan Ara dari tidur nya buat pindah ke kamar

"Ara bangun ayo kalau mau tidur di kamar aja". Ucap Chika sambil menepuk nepuk pelan pipi Ara. Ara yang merasakan itu terbangun dari tidurnya dan mengulet seperti bayi baru bangun tidur.

"Mmmm". Ara mengucek mata nya itu kemudian melihat Chika yang tengah tersenyum melihat Ara
"Bayi aku akhirnya bangun, ayo bobo di kamar aja". Ajak Chika

"Hmm". Ara segera beranjak dari sofa dan pergi memasuki kamar, Chika mengikuti Ara dari belakang

Bruk

Ara langsung menjatuhkan badannya di kasur akibat terlalu ngantuk, chika yang melihat itu hanya menggeleng gelengkan kepala pelan

"Ara Ara lucu banget sih jadi orang gimana gw ga gemes liat kamu Ara". Batin Chika yang langsung ikut menaiki kasur dan menyelimuti dirinya dan Ara.
Ara menggeliat pelan dan memeluk Chika dari samping dan berbantalan dengan pundak Chika, Chika yang melihat itu mengecup kening Ara secara pelan pelan agar Ara tidak terbangun.

Setelah beberapa menit Chika pun ikut tertidur lelap

Skip pagi

Chika bangun terlebih dulu, Chika kegemasan melihat cara tidur Ara yang terlentang seperti bayi. Chika langsung beranjak dari kasurnya untuk mandi.

Setelah beberapa menit Chika keluar kamar mandi dengan seragam sekolah nya itu, Chika segera menghampiri Ara yang masih tertidur lelap. Chika mengelus ngelus pelan pipi Ara untuk membangunkannya. Ara yang merasakan sentuhan di pipi nya langsung membuka mata dan lagi lagi menggeliat seperti bayi yang baru bangun tidur.

Aduh gemes banget-author

"Ara ayo bangun kan sekarang sekolah". Ucap Chika menyuruh Ara untuk segera mandi. Ara langsung beranjak dari tempat tidur untuk memasuki kamar mandi namun tangannya di tahan oleh Chika
"Ngapain di pegangin?". Tanya Ara pada Chika yang menggenggam tangannya
"Aku cium dulu sebelum kamu mandi". Ucap Chika sembari mengecup pipi Ara. Ara tidak mengucapkan apapun dia langsung pergi ke kamar mandi

"Tumben banget tuh anak satu ga ngomel ngomel di cium". Batin Chika merasa aneh pada Ara
"Eitss tapi ga papa haha". Girang Chika yang mengira Ara sudah luluh

Skip selesai mandi

Ara menyusul Chika yang tengah duduk di sofa depan TV. Chika yang melihat Ara tidak memakai poni itu terpesona, Chika segera beranjak dari sofa dan merapihkan poni Ara kedepan lagi

"Chika ih gw ga mau pake poniiii". Rengek Ara seperti anak kecil
"Gini aja lucu kayak anak kecil". Ucap Chika sambil tersenyum kemudian mengecup pipi Ara

"Cium aja terus Chik". Ucap Ara yang sudah kesal akibat Chika mengecup pipinya terus menerus
"Ya gapapa emang kenapa kalau pipi kamu aku cium terus? ". Ucap Chika menggoda Ara
"Nanti pipi Ara ilang gimana? ". Ucap Ara sambil memanyun kan bibir bawahnya itu

"Aduh tumben banget nih pake nama suka ya sama aku? ". Ucap Chika pede
"Dih suka sama lu? Ogah". Jawab Ara
"Nahkan berubah pake lu gw lagi". Ucap Chika

"Udah ayo pergi ". Ajak Ara
"Chikaa tapi Ara ga mau sekolah bosen mau ke taman aja". Ucap Ara manja kepada Chika. Chika yang melihat itu sedikit heran karena tumben tumbennya Ara begitu

"Astaga gemes banget ya ampun". Batin Chika
"Nanti kamu di marahin loh Ara kalau ga sekolah". Ucap Chika pada Ara
"Ga akan di marahin Chika tadi Ara udah izin ke guruu". Rengek Ara sambil menggoyang goyangkan tangan Chika, Chika yang merasa gemas pada Ara mengiyakan kemauan nya Ara

"Yaudah ayo kita ke taman, tapi bener kan udah izin kamu? ". Tanya Chika
"Udah Chika, ayo pergi ke taman sekarang juga". Rengek Ara seperti anak kecil yang menyuruh ibunya buat membelikan sesuatu


















Pagi kawann, ini gimana nih Ara jadi kayak bayi beneran hahaha, gimana nih masih mau lanjut? Btw kalian s7 ga kalau gw double update setiap hari? Pagi sama malam, tapi gw ga bisa janji soalnya gw juga sekolah kan ya

Jangan lupa vote ya kawann



Gw sekolah dulu byeee, have good day

My Silly Baby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang