#chapter 05

7.1K 527 12
                                    

|
|
|
|
|
TYPO BERTEBARANNN ⚠️
|
|
|
|
|
HAPPY READING






"Yaudah ayo kita ke taman, tapi bener kan udah izin kamu? ". Tanya Chika
"Udah Chika, ayo pergi ke taman sekarang juga". Rengek Ara seperti anak kecil yang menyuruh ibunya buat membelikan sesuatu

Chika yang melihat itu langsung mengiyakan kemauan nya Ara untuk pergi ke taman.
"Iya ayo, aku pegang ya tangan nya biar ga ilang ilangan". Ucap chika kemudian menggenggam tangan Ara dengan erat. Chika masih merasa aneh kepada Ara yang bersikap seperti layaknya anak kecil, tapi Chika menyukai perubahan sifat Ara.

"Iya pegang aja, ayo sekarang pergi". Ucap Ara menarik tangan Chika untuk pergi ke lobby apartement nya
"Iya Ara sabar jangan tarik tarik, emang mau ngapain sih ke taman, hmm?". Tanya Chika pada Ara

"Ya main lah, aku bosen soalnya". Ucap Ara sembari membuka handphone nya untuk menghubungi supirnya
"Biar aku aja ya yang bawa mobil". Ucap Chika

"Emang bisa bawa mobil?, nanti malah kejadian yang ga ga lagi". Tanya Ara menatap Chika. Chika yang di tatap Ara hanya diam mematung
"Heyy Chik ". Ucap Ara sambil menggoyang goyangkan tangan nya di depan muka Chika

"E-eh bisa kok tenang aja". Ucap Chika gugup
"Kenapa tadi bengong?". Tanya Ara pada Chika tapi Chika langsung menarik tangan Ara
"Gapapa, ayo berangkat itu udah dateng". Ucap Chika

"Iya iya. Pak biar kak Chika aja yang bawa mobil nya, bapak pulang aja langsung". Ucap Ara pada supirnya
"Siap non, ini kuncinya non". Ucap supirnya dan memberikan kunci mobil ke Ara

"Nih kak kunci nya". Ucap Ara memberikan kunci mobil ke Chika
"Yaudah ayo masuk kita berangkat ke taman sekarang". Ucap Chika menyuruh Ara memasuki mobil. Ara dan Chika langsung memasuki mobil dan Chika segera menyalakan mobil dan menjalankan mobilnya

"Raa". Panggil Chika
"Kenapa kak? ". Tanya Ara
"Kok kamu sekarang manggil aku kakak ? ". Tanya Chika pada Ara yang merasa heran karena Ara memanggilnya dengan kata kakak
"Kamu 2002 kan? Kita tuh beda satu tahun tau". Ucap Ara

"Iya aku 2002, yang bener kamu ra?". Ucap Chika
"Iya kak Chika. Lagian aku lebih nyaman manggil kamu kakak". Ucap Ara pada Chika
"Hmm yaudah terserah Ara manggil aku apa, sayang juga boleh". Ucap Chika kekeh

"Soyang sayang soyang sayang, ga usah ngadi ngadi deh lu Chik nyetir dulu yang bener". Ucap Ara
"Nah kan berubah lagi jadi lu gw". Ucap Chika sambil mencubit pipi Ara gemas

"Kak udah deh ga usah cubit cubit, dikira kue cubit apa". Ucap Ara kesal, Chika yang melihat itu hanya tertawa

Setelah beberapa menit mereka berdua pun sampai taman.
Chika melihat Ara tertidur pulas tidak tega untuk membangunkan nya namun Chika tetap harus membangun kan Ara.

"Ara bangun ayo udah nyampe". Ucap Chika membangunkan Ara sambil mengelus ngelus pipi Ara lembut
"Sayang ayo bangun udah nyampe taman ini loh tadi kamu yang ngajak aku ke taman sekarang malah tidur". Ucap Chika membangunkan Ara lagi sambil mengecup pipi Ara berkali kali sampai akhirnya Ara terbangun

"Kak apaan sih jangan cium cium". Ucap Ara mendorong Chika menjauh dari wajah nya
"Kamunya ga mau bangun bangun mangkanya aku cium aja biar kamu bangun". Ucap Chika sambil mengelus kepala Ara lembut

"Udah ayo kak keluarrr". Rengek Ara menyuruh Chika untuk keluar dari mobil
"Iya iya ayo keluar, mau aku bukain pintu nya? ". Tanya Chika pada Ara, Ara menggeleng kan kepalanya
"Ga usah aku bisa sendiri". Ucap Ara

"Yaudah ayo keluar". Ucap Chika segera keluar dari mobil dan diikuti oleh Ara dari belakang
"Kakkk gandeng tangan aku". Rengek Ara pada Chika
"Tumben minta gandeng, yaudah sini". Ucap Chika. Chika segera menggandeng tangan Ara. Tiba tiba handphone Chika berbunyi

"Sebentar ya Ara aku angkat telpon dulu". Ucap Chika yang di angguki oleh Ara. Chika segera mengangkat telpon nya itu
"Halo ceu kenapa nelpon? "
"Lu di mana Chik kok ga sekolah lu"
"Gw lagi nemenin Ara ke taman, Ara lagi bosen katanya jadi ga mau sekolah"
"Oalah lagi pacaran ternyata"
"Belum resmi tapi do'ain aja cepet resmi, udah ah ceu ini di tungguin Ara ntar dia ngambek lagi"
"Iya yaudah"

Tut tut...

Panggilan tersebut telah berakhir. Chika segera menghampiri Ara karena ia takut Ara ngambek gara gara menunggu nya lama.

"Maaf Ra lama". Ucap Chika
"Gapapa kak, sini duduk". Ucap Ara sambil menepuk nepuk kursi yang kosong di sebelahnya. Chika segera duduk di sebelah Ara

"Kakkk aku laper ayo makanmakan". Rengek Ara pada Chika
"Kamu mau makan apa kita beli sekarang". Ucap Chika
"Mau bakso kak". Ucap Ara

"Yaudah ayo kita beli bakso sekarang". Ucap Chika lalu beranjak dari kursi
"Kak Chika gandeng tangannya lagi". Suruh Ara pada Chika untuk menggandeng tanganya

"Aduh bayi minta di gandeng terus, sini aku gandeng". Ucap Chika menggandeng tangan Ara dan pergi dari taman untuk mencari tempat makan bakso. Ara dan Chika memasuki mobil dan segera menjalankan mobil nya

"Kak Chika nanti habis makan ke supermarket dulu ya aku mau beli cemilan". Ucap Ara
"Iya nanti ke supermarket". Ucap Chika

Setelah beberapa menit Ara dan Chika telah sampai ketempat bakso. Ara dan Chika memasuki restoran tersebut dan duduk di meja

"Mau pesan apa mba? ". Tanya pelayan tersebut
"Kamu mau pesen apa ra? ". Tanya Chika pada Ara
"Samain aja sama kak Chika". Ucap Ara yang di angguki oleh Chika

"Bakso spesial nya dua sama es teh nya dua". Ucap Chika pada pelayan
"Siap, di tunggu sebentar ya kak". Ucap pelayan tersebut dan meninggal kan Ara dan Chika

Skip selesai makan

"Kak Chika aku udah selesai makanya ayo ke supermarket". Ucap Ara

Wah fiks sih ini mah Ara udah jadi bayi hahahaha-author

"Iya sebentar sayang aku bayar dulu". Ucap Chika
"Pake duit aku aja kak". Ucap Ara
"Emang ada duit kamu? ". Tanya Chika

Wah belum tau aja nih Chika kalau sekolahnya milik papa nya Ara-author

"Ada lah kak. Nih bawa dompet aku". Ucap Ara mengasih dompetnya pada Chika. Chika pun segera membayar

"Berapa semuanya mba? ". Tanya Chika
"100 rb kak semuanya". Jawab pelayan tersebut. Chika langsung mengasih duit cash pada pelayan tersebut

Buset mahal bat ya bakso dua-author

"Ayo Ra kata nya mau ke supermarket". Ucap Chika
"Iya kak ayoo". Ucap Ara menarik tangan Chika keluar dari restoran tersebut

Skip sampai supermarket

"Kamu mau beli cemilan apa?". Tanya Chika
"Ini loh kak". Ucap Ara menunjuk salah satu cemilan bayi. Chika yang melihat itu hanya menggeleng gelengkan kepala

"Bener bener bayi ternyata kamu". Ucap Chika dan mengecup pipi ara




















Malam kawannn, katanya Ara dia cool sekarang kenapa jadi kayak bayi coba kalau dekat Chika hahaha menggemaskan.

Jangan lupa vote juga ya kawann






My Silly Baby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang