#chapter 21

5.2K 406 94
                                    

|
|
|
|
|
TYPO BERTEBARANNN ⚠️
|
|
|
|
|
HAPPY READING































"Tidur ya bayi". Ucap nya lalu mengelus kepala Ara

"Siniii". Ucap Ara yang menyuruh Chika tidur di samping nya

"Ututu bayi nya mommy manja". Ucap Chika lalu naik ke atas kasur dan menidurkan badan nya di samping Ara

"Tidur sekarang, udah malam". Ucap Chika

"I need your hug". Ucap Ara

"Come here baby". Ucap Chika lalu mulai memeluk Ara

Dan Ara langsung memeluk Chika dengan erat dan menenggelamkan wajah nya di leher Chika.

Tiba-tiba saja Ara membisikan kata-kata yang membuat Chika tersenyum.

"I love you". Bisik Ara

"Eh anjir serius dia bilang gini ke gue? Ahkkkk". Gumam nya dalam hati

"I love you too baby". Ucap Chika sambil mengelus ngelus lembut kepala Ara

"Sekarang bobo ya". Chika, Ara hanya mengangguk lalu mulai memejamkan mata nya

"ZEE MANA?! ZEE MANA MOM!! SIAPA YANG BUAT ZEE KAYAK GINI?!! ". Ucap Ara

"Ara tenang dulu, Zee masih di priksa sama dokter". Ucap Chika yang berusaha buat Ara tenang

"Gimana bisa tenang Chika?? Dia adek gue Chika". Ucap Ara

"Iya aku tau itu Ara tapi kamu tenang dulu, ini rumah sakit Ara". Chika

"SIAPA YANG JAGA DIA TADI PAGI?! JAWAB!! ". Ucap Ara

"S-saya non". Ucap salah satu bodyguard di ruangan tersebut

"Oh kamu? SAYA SUDAH SURUH KAMU UNTUK JAGA ADIK SAYA DENGAN BAIK!! KENAPA MALAH KAYAK BEGINI?! ". Bentak Ara pada bodyguard tersebut sambil menggenggam kerah baju bodyguard itu

"Tenang Ara tenang". Ucap Chika sambil memegang lengan Ara

"DIAM LO CHIKA!! ". Ucap Ara

"TENANG ARA!! INI SEMUA BUKAN SALAH DIA, INI SEMUA TAKDIR ARA". Ucap Chika yang sudah mulai tinggi

Heh rumah sakit berisik amat lo pada - author

"Tapi Chika... Dia adek gue hiks hiks, gue ga mau liat dia begini hiks hiks". Ucap Ara yang sudah mulai bergetar

Chika yang melihat itu langsung memeluk Ara dengan erat sambil mengelus ngelus punggung nya dengan lembut.

Shani yang melihat itu hanya bisa menangis, di samping Shani sudah ada Gracio yang dari tadi menenang kan Shani.

Pak anak nya ngamok ngamok pak - author

Chika masih memeluk tubuh Ara dengan erat untuk menenang kan nya, Tiba-tiba saja dokter keluar dari ruangan.

Ara yang melihat dokter tersebut keluar langsung melepaskan pelukan tersebut.

"Gimana keadaan adik saya dok? ". Tanya Ara

"Maaf ibu bapak dan kakak saya sama yang lain sudah berusaha semaksimal mungkin, cuman Tuhan berkehendak lain, anak anda telah tiada". Ucap dokter tersebut

Ara yang mendengar itu langsung menerobos masuk ke dalam ruangan adik nya itu, sedangkan yang lain hanya bisa menangis, apa lagi Shani dan Gracio.

"Dede... Bangun yu kata nya mau main sama kakak, kita nanti beli es krim ok? Sekarang kamu bangun ya? Kakak turutin deh dede mau apa". Ucap Ara sambil menatap wajah adik nya

My Silly Baby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang