[Warning: Explicit Sex Scene]
18+ scene
Under 18 don't reading this part, okay?
Thankyou
"Chikaaa, stoooopp!! Gua mau tidur Chikaaaaaaaaa" Rengek Ara karena ia terus terusan di jaili Chika.
"Kaka kangen kamu, Ara sayang" Ucap Chika mengelus lembut bibir milik Ara.
"A-apaan, orang gua dari tadi disini. Udah ah, singkirin tangan Lo dari tubuh gua, hus"
"Ara" Panggil Chika berbisik tepat ketelinga milik Ara, Ara yang sudah kesal karena waktu tidurnya ke ganggu terus menerus, akhirnya mengalah.
"Lakuin apapun yang Lo mau, cepet, gua mau tidur!" Ucap Ara, lalu mendudukkan tubuh nya.
"Apapun yang Kaka mau?" Ara membalas dengan deheman.
"Oke, deal. Come here" Chika menepuk nepuk pahanya, menyuruh Ara untuk duduk di atas pangkuan nya, Ara hanya bisa menurut kepada wanita aneh di sampingnya ini.
Saat Ara duduk di paha milik Chika, ia langsung memeluk posesif pinggul milik Ara, dan lebih mendekatkannya.
"What d u want, kaka?" Tanya Ara, saat Chika menatap Ara dengan tatapannya yang bisa di bilang dengan flirting eyes.
"I miss ur voice, baby. Lemme hear ur voice again, oke?" Ara mengerutkan alisnya, "what voice? I have talked, and u hear that"
"Not this voice, I want hear ur other voice"
"Ara ga ngerti, Ka Chika. Sebaiknya langsung Kaka lakuin aja" Ujar Ara, agar dirinya dapat tidur lebih cepat.
Chika tersenyum tipis, ia langsung menarik tengkuk milik Ara, dan menyatukan bibir miliknya dan Ara.
Ara sedikit terkejut, tetapi akhirnya ia hanya bisa pasrah apa yang akan Chika lakukan padanya.
Chika melumat bibir atas milik Ara, dan sesekali menggigitnya.
"Eumh... Ka chikh... Ahh"
Chika berpindah ke leher jenjang milik Ara, mencumbunya dengan nafsu yang makin lama makin meningkat.
Ia menaruh beberapa tanda di leher milik Ara, "Aahh... Mommyhhmm..."
"Ur mine." Gumam Chika.
"Kaa... Udahh..."
"Belum selesai sayang, biarkan Kaka mendengar suara mu lebih lama lagi." Jawab Chika, ia merebahkan tubuh Ara di sampingnya, lalu ia berada di atas tubuh mungil milik Ara.
Chika kembali mencumbui bibir milik Ara, yang menurutnya manis. Sembari ia menikmati bibir milik Ara, ia membuka kancing piyama Ara satu persatu.
Saat sudah terbuka semua, melihatkan dua breast indah milik Ara, Chika langsung menciumi daerah sana, membuat Ara tak kuasa menahan erangannya.
"Shh... Ahh!"
"F-fuckh... Me... Pleaseh... Ahh, Momhh"
Chika melihat wajah Ara yang mulai menikmati, dan meminta dirinya untuk membuatnya lelah malam ini.
"I'll make u tired this night, babe" Chika membuka bawahan Ara, dan membuat Ara full naked.
"I miss ur pu$$y and ur beautiful moans, baby" Chika langsung menjilat intim milik Ara, dan membuat Ara mengerang hebat.
"A-aahh!! Fuckh! Ka... Chikhh... Aahh!!" Ara meremas sprei kasur itu.
Setelah puas melepas rindu pada milik Ara, ia langsung memainkannya dengan jarinya. "U like it, baby? Say my name, oke? I'll give u everything, baby. I'm ur other Mommy, baby"
"Ahh!! Kakkhh chikhah... M-mommyhh, thath so... Goodhh, aaahh..."
Chika merasakan kedutan dari pu$$y milik Ara, itu menandakan Ara ingin mencapai pelepasan.
Dengan cepat, ia langsung menaikkan temponya, dan memainkan klitoris milik Ara, itu membuat Ara mengerang hebat.
"Kakkhh Chikhhah!! Ahhh!!! Mommyhhh... I wannah cumhh!! Babe... Pleaseh! Oh myh Godh..."
"Not now, baby"
"Kakakhh, pleasehh... Mommyh... Aaahh... OH!! GODHH, KAKH CHIKAH AHH!!"
Chika tersenyum gemas melihat Ara memohon dalam keadaan seperti ini, akhirnya ia menambahkan lagi tempo kocokan tangannya.
"Mommyhhmm... A-ara... Mau... Pipishh, Aahh!!"
"Sebentar sayang" Ucap Chika, lalu mencium bibir Ara, tangannya masih bermain dibawah sana.
"MOMMYHH!! PLEASEHH... I WANNAH... CUMHH... UMHHH!!"
"Oke, now"
"A-AAHHH!!!! SHITHH... AHHM... Mmmhh... M-momhh... Shh, ah" Chika mengecup sekali bibir Ara.
"Good girl"
"Ara cape..." Rengek Ara menunjukkan wajah gemasnya pada Chika, "ah fuck! U so so cute, baby. I love u so much, baby. Go sleep, I will clean all of this" Jawab Chika, mengecup kening Ara.
TBC
Ssup! Happy maljum gamoners 🥵
KAMU SEDANG MEMBACA
My Silly Baby [END]
LosoweBocah SMA yang tadinya cuek berubah jadi sangat manja ketika menemukan orang yang dapat memanjakannya, namun orang itu sayangnya sangat agresif, posesif padanya. This fake story was end.