BAB 9

720 103 2
                                    

Fast update, hehe

Guys, mau bilang kalo ada tanda "\\" itu tanda nya flashback ya.

warning!⚠️
Ada adegan kekerasan!!⚠

Dimohon bijak dalam membaca!🙏

*****


\\

Jeongwoo berjalan melewati koridor sekolahnya. Sudah satu bulan sejak dia dirawat dirumah sakit, Jeongwoo mengambil cuti sekolah, selama sebulan.

Dokter menyarankan Jeongwoo untuk home schooling saja, namun Jeongwoo menolak nya karena alasan ingin bertemu dengan teman-teman nya lagi.

Jujur, badan Jeongwoo masih belum terlalu kuat. Badannya kurus, sangat kurus. Wajahnya juga masih pucat. Kedua orang tua nya sudah melarang nya, namun Jeongwoo berjanji akan menjaga kesehatan nya selama di sekolah dan meminum obat nya secara rutin.

Banyak rumor beredar kalau Jeongwoo itu penyakitan, memang benar, Jeongwoo mengidap penyakit tipes. Bahkan sudah mencapai gejala berat. Di sepanjang koridor, dia menjadi pusat perhatian para murid.








Istirahat tiba, Jeongwoo berjalan kearah kantin, memilih tempat duduk di paling ujung. Jeongwoo membawa bekal sendiri.

Saat sedang asyik makan, Jeongwoo didatangi oleh segerombolan murid.

"Lu Jeongwoo, yang penyakitan itu kan. Hahahah..." tebak salah satu murid laki laki.

"I-iya, aku Jeongwoo. Ada apa ya kak?" Tanya Jeongwoo canggung.


Salah satu murid perempuan itu menepuk punggung Jeongwoo keras, hingga ia tersedak.

"Uhuk uhuk!!"

"Pffftt bwahahahah" tawa perempuan itu sangat keras, teman-teman nya pun ikut tertawa juga.



Tidak ada yang berani menegur wanita itu. Tentu saja, dia merupakan salah satu murid populer di SMP StarHight, dan juga salah satu murid pintar. Setiap ujian, dia selalu mendapatkan nilai 100.

Tidak, dia pintar karena bantuan orang lain. Dia selalu berbuat curang saat ujian. Namun, tidak ada satupun yang mengetahui nya.























Masih sekitar tiga minggu Jeongwoo sekolah seperti biasa. Namun, tidak terjadi apa apa, keadaan nya semakin parah. Jeongwoo sering menjadi korban pembullyan kakak kelas nya. Jeongwoo tidak berani memberitahu kepada orang tua nya. Dia takut bila tidak diperbolehkan sekolah lagi oleh orang tuanya.

Begitupun hari ini, Jeongwoo dibawa paksa oleh kakak kelasnya ke dalam toilet pria. Sekolah sudah sepi karena para murid sudah berhamburan pulang.

"H-hyung, aku mau dibawa kemana?!"

"Diem lu!" Bentak salah satu kakak kelasnya.


















Byurr








Tawaan keras dari kakak kelasnya itu menggelegar diseluruh toilet, kala dirinya disiram air satu ember yang membuat seragam nya basah kuyup.

Tubuh Jeongwoo menggigil kedinginan, wajahnya kembali memucat.






Agent Of Mafia [Treasure 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang