Agent Of Mafia [Treasure 12]

BAB 11

Happy reading!

*****

Tak butuh waktu lama, sekarang mereka sudah sampai di Busan pukul dua dini hari.

Pemandangan yang tidak asing lagi bagi keduabelasan, Kota Busan.

Sekarang mereka sudah berada di tempat penginapan.

Yoshi baru saja selesai mandi.

Dengan kaos oblong dan celana pendek selutut, dia berjalan ke arah balkon. Lalu duduk disalah satu kursi.

Dia menatap pemandangan malam yang menenangkan

Membiarkan rambut basah nya di terpa angin malam yang sangat dingin.

Dilihat nya bintang bintang yang seakan berkelap kelip. Hingga dia menemukan dua bintang yang jauh lebih terang dari bintang bintang yang lainnya.

Yoshi tersenyum lembut.

"Itu ayah sama ibu, kan?"

"Yoshi sayang sama kalian berdua. Yoshi disini bahagia banget bisa ketemu sama keluarga baru Yoshi. Semoga ayah dan ibu juga bahagia terus ya di surga."

"Yoshi sayang ayah dan ibu..."

Dari tadi Yoshi masih tetap melihat kedua bintang yang bersinar sangat terang.

"Hyung." Panggil Asahi dari belakang.

"Hm, kenapa sa?" Yoshi menoleh ke belakang.

"Gak dingin diluar jam segini?" Tanya yang lebih muda.

Yoshi hanya menggeleng pelan.

"Kangen sama orang tua hyung, kan?" Asahi duduk di kursi sebelah Yoshi.

"Iya sa, kangen banget.."

"Asa juga kangen sama orang tua Asa." Ucap Asahi pelan.

"sa! Tau ga, apa yang paling menyakitkan dari pada rasa luka?" Tanya Yoshi.

Asahi mengerutkan alisnya. "Hm?"

Yoshi terdiam sejenak, lalu mulai berkata

"Penyesalan."

"Emang bener, penyesalan selalu datang terakhir,"

"Kalo aja dulu hyung gak nyuruh kedua orang tua hyung dateng ke wisuda SMP. Peristiwa itu gak akan terjadi sa..."

"Kalo aja hyung tau semua itu bakal terjadi, hyung bakal ngelarang kedua orang tua buat ke wisuda SMP, bagaimana pun caranya."

Yoshi menghembuskan nafasnya berat.

"Tapi, emang. Takdir ga akan bisa diubah."

Asahi menatap Yoshi sendu

Yoshi tersenyum lembut "Thanks, karena mau dengerin omongan hyung, ya."

Asahi ikut tersenyum dan mengangguk.

"Sa!"

"Ya?"