Agent Of Mafia [Treasure 12]

BAB 15

Halo??

*****

"Dam, ikut gue belanja yuk" Jaehyuk mengajak Yedam yang sedang duduk di sofa sambil memakan camilan.

"Boleh, bosen juga pengen keluar rumah."

Ucap Yedam kepada Jaehyuk yang sedang memakai jaket.

"Yaudah buruan siap-siap. Gue tunggu di sini."

Yedam mengangguk.

"tadi gue udah telfon Yoonbin, katanya sih suruh ke kantornya dulu."

"yaudah, sekarang aja kesananya."

"gue ajak yang lainnya juga"

Yoshi mengangguk sembari duduk menunggu jihoon memanggil yang lainnya.

"Jaehyuk, Yedam! Mau kemana?" tanya Yoshi kepada kedua adik nya itu.

"mau belanja, sekalian jalan jalan." jawab Jaehyuk.

Yoshi mengangguk, "beli cemilan juga jangan lupa" ucapnya.

Yah, Yoshi hafal betul dengan adik adiknya yang sangat menyukai cemilan, setiap hari selalu saja ada bungkusan makanan dan kaleng minuman yang penuh di tempat sampah. Mashiho lah yang selalu membersihkan sisa sisa nya.

"siapp hyung." ucap Yedam.

"oh iya gue juga mau keluar. Ke Yoonbin, rumah nanti sepi. Kalian cepetan balik deh ya kalo dah selesai." ucap Yoshi sekali lagi.

Yang diangguki oleh Jaehyuk dan Yedam.

"Jun, ikut ke Yoonbin ga?" Tanya Yoshi saat melihat Junkyu yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"kalian pergi aja deh, gue masih ada mata kuliah, jam 10" ucap Junkyu kepada Yoshi

"Ooh yaudah"

"Yosh, berdua aja dah. Anak-anak pada gamau ikut." Ucap Jihoon kepada Yoshi.

"Yaudah lah, ayo."

▪︎▪︎▪︎

Tibalah mereka di kantor milik Yoonbin yang berada di Busan. Jihoon dan Yoshi langsung masuk kedalam kantor dan menuju ruangan milik Yoonbin.

Jihoon sengaja membuka pintu kaca milik Yoonbin dengan keras hingga menimbulkan bunyi decitan. Membuat Yoonbin yang sedang duduk dengan tenang terperanjat kaget.

"Anjir! Jihoon kampret, lu gue sumpahin ban mobil lu bocor, kagak bisa balik ke villa lo!" Amuk yoonbin.

"Woi jangan bego! mobil gue itu!" Balas Yoshi.

Sedangkan Jihoon hanya tertawa renyah mendengar balasan dari Yoshi.

"Abis temen lu noh bikin jantungan mendadak"

"Hahaha maaf bin. Oh iya lu tadi telfon kita mau ngomong apa?" Tanya Jihoon.

"Oh iya, duduk dulu lah. Biar enak ngomong nya"

Jihoon dan Yoshi pun duduk di sofa samping meja kerja milik Yoonbin.

"Gue ketemu Mr.Kim, ga sengaja ketemu lebih tepatnya. Dia ada di Seoul hotel, gue gatau Mr.Kim masih di Seoul atau engga ya, tapi gue udah nyuruh seseorang buat ngawasin dia. Awalnya gue rada bingung kenapa dia sendirian disitu, gaada pengawal nya."

"Lo gak nyamperin dia?" Tanya Jihoon.

"Mana berani gua, ya walaupun saat itu Mr.Kim sendirian tapi bisa aja dia bawa senjata atau engga pengawal satu dua gitu. Lah gue keadaan nya lebih sendirian anjir, gak bawa apa apa cuma bawa nyawa. Kalo gue samperin, terus nyawa gue diambil kan gak lucu!" Jelas Yoonbin.